Hakteknas ke-27, Kemendikbudristek Hadirkan Pameran Produk Unggulan Perguruan Tinggi

39

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-27 di Gedung A Kemendibudristek pada, Rabu (10/8). Hakteknas bertajuk “Transformasi dan Inovasi Pendidikan melalui Teknologi” ini menghadirkan pameran hasil riset dan inovasi produk unggul dari Pusat Unggulan Ipteks-Perguruan Tinggi (PUI-PT) secara offline dan virtual.

PUI-PT memfasilitasi karya-karya dari perguruan tinggi dengan memberikan pendanaan, yang bertujuan untuk meningkatkan riset serta kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam perguruan tinggi.

Direktur  Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Ditjen Diktiristek, Faisal Fathani menjelaskan PUI-PT adalah program perguruan tinggi yang mempunyai pusat kajian atau pusat riset yang memiliki keunggulan tertentu. Ditjen Diktiristek memberikan pendanaan agar pusat studi perguruan tinggi dapat menjadi central of excellent.

“Istilahnya SDM bisa meningkat, riset bisa meningkat, dan membuat perguruan tinggi terkenal. Kemudian juga menarik kontrak dari beberapa industri karena produknya banyak bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Faisal, seperti dikutip dalam rilis Ditjen Diktiristek di Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Beberapa produk unggulan PUI-PT yang dihadirkan dalam pameran Hakteknas ke-27 antara lain Universitas Gadjah Mada dengan produk PUI-PT Institut Pewarna Alami Indonesia (IDN), PUI-PT Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT), PUI-PT Probiotik UGM dan GATe (Gadjah Mada Airport Transporter electric); Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memamerkan produk Sabun Pembersih Najis dari Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi, serta PUI-PT Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT).

Adsense

Universitas Airlangga berupa PUI-PT Pusat Riset Rekayasa Molekul Hayati (BIOME); produk PUI-PT Biofarmaka dari Institut Pertanian Bogor (IPB) berupa Glucodiab, Cajuput Candy, Prolisilim, D2N, Buku Daun Jambu, Buku Domestikasi Buah Merah, Buku Atlas Kromatografi Tumbuhan Obat Indonesia, Buku Taman Terapi Mandiri, dan Jurnal Jamu Indonesia.

Universitas Indonesia (UI) dengan produk transportasi Bus Listrik; Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dengan produk Autonomous Vehicle ITS (Gesits) Generasi 2, Kereta Api Cepat (Prototipe), dan digITS; serta Telkom University yang membawa produk Base Transceiver Station (BTS) Universal Mobile Telecommunications System (UMTS).

Pameran yang digelar sebagai bentuk apresiasi Kemendikbudristek terhadap karya-karya perguruan tinggi di seluruh Indonesia ini diharapkan dapat menjadi produk yang bermanfaat sekaligus digemari masyarakat, sehingga mereka bangga terhadap hasil karya Indonesia.

“Semoga produk kita bisa menjadi raja di negara sendiri, diharapkan masyarakat terbiasa dengan menggunakan produk made in Indonesia,” ujarnya. (Mr/Infopublik)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More