Zoom Hadirkan Enkripsi end-to-end Pada Layanan Telepon Cloud

Jakarta, Itech– Zoom memperkuat perlindungan privasi dan keamanannya dengan memperluas enkripsi end-to-end (E2EE) terhadap lebih banyak layanannya. Pertama adalah Zoom Phone, sistem telepon cloudnya. Pengguna layanan tersebut akan dapat mengaktifkan E2EE selama panggilan satu lawan satu. Saat diaktifkan, E2EE akan memastikan panggilan aman dengan kunci kriptografik yang hanya dapat diakses oleh perangkat panggilan dan penerima. Pengguna akan dapat memverifikasi status E2EE dengan berbagi kode keamanan dengan orang lain.

Saat ini, layanan hanya dapat digunakan untuk mengaktifkan E2EE di Zoom Phone untuk panggilan antar pengguna pada akun Zoom perusahaan yang sama. Mereka harus berada di desktop Zoom Phone atau aplikasi seluler dan menonaktifkan perekaman panggilan otomatis. Pemilik akun atau admin harus mengaktifkan E2EE melalui portal web sebelum pengguna mengaktifkannya pada panggilan.

Selain itu, E2EE akan segera tersedia di ruang kerja kelompok diskusi kecil. Setiap ruang kerja kelompok dapat memiliki kunci enkripsinya sendiri. Sekali lagi, pemilik akun atau admin harus mengaktifkan E2EE untuk penggunanya bseperti dilansir dari engadget.com pada Jumat (22/07).

Zoom mulai meluncurkan E2EE untuk rapat pada Oktober 2020, beberapa bulan setelah adanya pandemi Covid-19 dan tren panggilan zoom mulai bombing dan tamu tak diundang mulaimuncul. Zoom awalnya berencana untuk membatasi E2EE ke akun berbayar, tetapi akhirnya mengalah setelah mendapat reaksi dan menawarkannya kepada semua orang. (DAF)