Pos Indonesia Siapkan Layanan Gudang Digital di IKN Nusantara
Jakarta, Businessnews.co.id – PT Pos Indonesia (Persero) menghadirkan layanan pergudangan dengan mengusung konsep digitalisasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk memaksimalkan pengiriman barang dan menurunkan ongkos logistik.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana mengatakan kehadiran IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, harus menjadi sesuatu yang baru dengan memikirkan masa depan yang sarat teknologi.
“Warehouse sudah digital dan semua akses ke kantor sudah menggunakan teknologi, sehingga dengan konsep begitu, kami dari Pos Indonesia membawa logistik yang proven untuk IKN dan itu end to end logistics,” ujarnya dilansir dari Antara di Jakarta, Senin (18/7/22).
Choiriana juga mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki darat, laut, udara dengan perjalanan dari Aceh sampai Papua sudah sama seperti perjalanan sepertiga dunia.
Dengan demikian, Pos Indonesia mendorong adanya logistik pembaharuan dengan konsep yang terintegrasi dari ujung ke ujung atau end to end karena proyek IKN sudah tersedia bandara dan pelabuhan yang mumpuni untuk logistik.
“Kesiapan pelabuhan dan bandara sudah oke. Semua kepentingan infrastruktur untuk membangun juga sudah disiapkan dengan baik, sehingga kami bersama-sama dengan para BUMN lain dapat menghasilkan end to end logistics di IKN dengan konsep yang baru,” ucap Choiriana.
Pos Indonesia bekerja sama dengan sejumlah BUMN mulai dari Pelindo, Angkasa Pura, Pelni, hingga Damri untuk menghadirkan pengiriman logistik yang baik dan terintegrasi secara keseluruhan, sehingga barang apapun yang dibawa ke IKN akan cepat, aman, mudah, dan murah karena ekosistem sudah terbentuk dan siap.
Sistem pergudangan Pos Indonesia dalam proyek IKN kini sudah dilengkapi dengan manajemen, transportasi, pelacakan, dan pemesanan dengan konsep kekinian serta digital.
“Kami juga menyiapkan pengiriman pakai drone, kami akan pakai teknologi terbaru. Kecepatan pasti akan lebih baik, ketepatan sudah pasti, services akan lebih baik dan orang-orangnya pasti akan sangat nyaman,”tutup Choiriana.
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia menyatakan pembangunan IKN akan dilakukan dalam tiga tahap, di mana tahap pertama penyelesaian adalah pembangunan infrastruktur inti, antara lain, Istana Presiden, Gedung MPR/DPR, kantor-kantor pemerintahan, markas TNI-Polri, serta perumahan hingga tahun 2024.
Pada semester kedua tahun ini, pemerintah juga akan membangun akses-akses logistik, kemudian jalur-jalur untuk pembangunan infrastruktur.
Selanjutnya, pada tahun 2023, pemerintah akan mendatangkan sekitar 150 hingga 200 ribu pekerja ke IKN untuk mengejar waktu agar target pembangunan dapat tercapai sesuai target di tahun 2024 mendatang.
Baca Juga : Wamen BUMN Unjuk Keberhasilan Transformasi BUMN di G20
Baca Juga : Investasi Telkomsel di GoTo Dinilai Sesuai Prinsip Tata Kelola Perusahaan
[…] Baca juga : Pos Indonesia Siapkan Layanan Gudang Digital Di IKN Nusantara […]