Jakarta, Itech- Untuk mendukung rencana pengoperasian kendaraan umum bertenaga listrik secara menyeluruh pada 2030, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggalakkan berbagai upaya kolaboratif berskala global.
- Transjakarta telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF), di London, Inggris, Jumat (13/5) waktu setempat. Penandatanganan yang disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), M. Yana Aditya; dengan Global Head of Client Relations at BNEF, Benji Kafri; dengan disaksikan CEO Bloomberg Finance, John Moore.
Gubernur Anies pada kesempatan melakukan pertemuan bersama Chief Editor of BNEF mengatakan bahwa Kota Jakarta memiliki target untuk mencapai nett zero emissions pada 2050. Oleh karenanya perlu dibuat berbagai kebijakan, salah satunya dalam aspek mobilitas perkotaan yang berkelanjutan.
“Ini satu diskusi yang menarik tentang sustainable mobility, pengembangan transportasi publik yang berkelanjutan. Kami bertukar pikiran terkait langkah-langkah mitigasi perubahan iklim. Tentu ini jadi kesempatan menjelaskan yang sedang dan akan dikerjakan di Jakarta,” ujar Gubernur Anies.
“Pengembangan pedestrian, jalur sepeda, integrasi transportasi publik multi moda dan banyak lagi inisiatif lainnya. Kaitannya dengan Transjakarta adalah target elektrifikasi 50 persen armada Transjakarta pada tahun 2025 dan elektrifikasi seluruh armada Transjakarta pada tahun 2030 termasuk kebijakan terkait sustainable mobility tersebut,” tambahnya.
“BNEF merupakan penyedia penelitian strategis tentang pasar komoditas global dan teknologi disrupsi. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon .dan target capaian nett zero emission melalui elektrifikasi bus Transjakarta” ujar M. Yana Aditya di lokasi acara.
Ini merupakan bentuk pelaksanaan komitmen Pemprov DKI untuk berpartisipasi pada pencapaian peta jalan bebas bahan bakar fosil yang diinisiasi C40 Cities. Menindaklanjuti itu, Transjakarta berkomitmen untuk melakukan transisi bus konvensional menjadi bus listrik dengan target sebanyak 50 persen bus pada tahun 2025 dan secara menyeluruh pada 2030.
“Kerja sama Transjakarta dengan BNEF untuk mengelola data dan riset untuk mendukung adaptasi transisi energi dalam bentuk bus listrik ini,” katanya. (DAF/rilis)
Comments are closed.