Jakarta, Itech – PT MRT Jakarta mengumumkan perubahan nama Stasiun MRT di Fatmawati menjadi Stasiun Fatmawati Indomaret.Perubahan ini merupakan bagian dari kesepakatan hak nama atau naming rights antara MRT Jakarta dan Indomaret.
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta Perseroda, Farchad Mahfud mengatakan, dengan naming rights yang diresmikan hari ini, Selasa (19/4/2022), kerja sama dengan Indomaret ini bisa memberikan manfaat bagi kedua perusahaan.
“Indomaret saat ini sudah membuka 3 gerai di stasiun MRT. MRT Jakarta berharap Indomaret terus menambah gerai salah satunya di stasiun ini,” kata Farchad dalam sambutannya di Stasiun MRT Indomaret, Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
Meski belum bisa memberi nilai kerja sama naming rights yang dilakukan, namun Farchad berharap adanya naming rights ini dapat menyumbang ke target pendapatan non fare box sebesar Rp470 miliar pada tahun ini.
Setidaknya dari harapan BUMD DKI Jakarta ini ada 6 stasiun lagi yang diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak lain dalam hal penamaan stasiun. Yakni di Stasiun Bundaran HI, stasiun Senayan, stasiun Haji Nawi, stasiun Blok A, stasiun Cipete Raya, stasiun Bundaran Hilir.
“Kita targetkan semua stasiun itu bisa close deal, karena sekarang saatnya close deal dengan promo yang bisa tawarkan. Mungkin tahun depan sudah berbeda lagi ceritanya,” kata Farchad.
Selain itu menurut Farchad stasiun MRT Jakarta Fatmawati Indomaret ini akan terus dikembangkan untuk sebagai area mix used commercial sehingga masyarakat bisa melakukan banyak aktivitas. Seperti berbelanja, sebagai tempat makan, juga cafe.
Baca juga : Kadin Jatim Tanda Tangan MoU dengan Telkom untuk aplikasi Vokasakti
Comments are closed.