Bukit Asam Sukses Digitalisasi Seluruh Lini Perusahaan
itechmagz.id – PT Bukit Asam Tbk atau PTBA merupakan perusahaan pertambangan batu bara yang mempunyai visi menjadi perusahaan energi kelas dunia.
Sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia, PTBA telah mengimplementasi strategi bisnis dan oprasional perusahaan berbasis digital.
“Sudah bisa kita bilang bahwa digitalisasi di Bukit Asam ini sudah dari hulu ke hilir, mencakup semua aspek baik System, Process, People, Compliance & Reporting danTechnology” ujar Ihwani Maris, Asisten Manager Perencanaan dan Pengembangan Teknologi Informasi Bukit Asam dalan persentasi penjurian Digitech Award 2022 yang digelar Majalah Itech secara daring, Jumat (11/03/2022).
Menurut Maris, suksesnya PTBA melakukan transformasi digital tidak lepas dari komitmen dan dukungan dari top management.
Diawal tahun 2019, Lanjut Maris PTBA telah membentuk Tibia Camp sebagai wadah untuk insan Bukit Asam menyampaikan inovasi-inovasi guna ditindak lanjuti dan direalisakan.
Kemudian Direksi mendukung dengan mengeluarkan surat keputusan membentuk tim transformasi digital untuk merealisasikan ide-ide yang ada di Tibia Camp.
Maris mengatakan pemanfaatan pengunaan teknologi dan aplikasi secara masif di PTBA sangat berdampak pada pekerjaan yang fleksibel, lebih efektif dan efesien. Tentu juga berdampak pada peningkatkan produktifitas ekonomi dan kinerja perusahaan.
“Pengunaan teknologi ini difokuskan pada internal yaitu seluruh insan Bukit Asam yang terdiri dari 31 departemen dan 1900 pegawai. Dan ekternal 13 anak perusahaan dan 13 cucu perusahaan. Selain itu teknologi ini juga terintegrasi dengan induk holding kita, Mind Id” ungkap Maris.
Dalam mendukung transformasi digital ini, PTBA telah melakukan langkah-langkah dengan perbaikan insfranstruktur, security dan cloud app. Seperti upgrade jaringan yang sudah suport 10Gbps, pembangunan 4 Repeater (Penguat Sinyal T-Sel) di site tambang dan ketersedian jaringan internet disemua site dan unit kerja. Sedangkan untuk security menggunakan Internet Firewall, Insider Firewall, Web App Firewall, Secure Email Gatweay dan Secure Web Gatweay.
“Transformasi sudah dilakukan dengan perbaikan insfranstruktur, security dan cloud app. Terbaru atas saran dewan juri Digitech award 2021, kita juga sudah menerapkan keamanan dengan memperoleh ISO27001” jelas Maris.
Selain itu, PTBA sudah miliki data center yang terlatak di Kantor Pusat PTBA Tanjung Enim. Data Center ini telah diresmikan pada tanggal 3 Maret 2021 oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan PTBA.
Untuk diketahui, Data Center milik PTBA sudah memenuhi standar TIA-942 serta telah memenuhi standar Data Center Tier-III. Sedangkan Colocation Data Center Disaster Recovery Center milik PTBA berlokasi di Gandul Cinere, Depok – Jawa Barat yang dikelola oleh ICON+ yang sudah memenuhi standar internasional.
Sedangkan untuk oprasional, PTBA juga telah menggunakan teknologi, beberapa diantaranya:
Automation & SCADA System: Merupakan Sistem Kendali Tambang dengan Penerapan Teknologi Industry 4.0 Guna Pusat Data Operasional, Efisiensi BBM dan Mengurangi Loss Production Opportunity.
Bukit Asam Mine Dispatch Optimation System: Adalah Sistem Fleet Management untuk Tambang yang membantu peningkatan produktifitas dan efisiensi.
Map of Operational: Data produksi, real time performance unit dan operator, data losstime, konsumsi bbm, monitoring posisi unit, speed, jarak, status unit, realtime perkiraan kondisi jalur tambang, safety operasional, water monitoring, rain monitoring .
Slope Stability Radar: SSR (slope stability radar) merupakan unit pemantauan kestabilan lereng tambang secara real time dan detail. SSR mampu mendeteksi pergerakan kecil yang tidak dideteksi oleh alat monitoring lainnya, seperti patok monitoring yang diukur secara manual menggunakan GPS.
Digital Telemetri – Alat Ukur Curah Hujan: Digital Telemetri merupakan serangkaian proses dimana sebuah karakteristik fisik sebuah obyek dapat diukur dan hasilnya kemudian ditransmisikan secara elektronik. Data pengukuran tersebut ditampilkan secara digital melalui web atau aplikasi tertentu secara real time.
Sistem Pemantauan Air Terintegrasi (SPARING): Selama ini, kualitas air hasil pengolahan dicatat dan tidak ada system peringatan dini atas ketidaksesuaian baku mutu. SPARING dapat mengintegrasikan laporan secara digital dan memberi peringatan dini akan terjadi penyimpangan kualitas air.
Salah satu kebanggaan dari PTBA ada dengan menciptakan aplikasi CISEA (Corporate Information System and Enterprise Application). CISEA merupakan aplikasi lintas platform yang mendukung produktifitas dalam melakukan aktivitas proses bisnis yang terintegrasi dengan semua komponen.
Aplikasi ini menyajikan informasi seputar ke-SDM-an, supply chain management, finansial, hingga informasi pribadi.
Dalam CISEA terdapat 7 modul besar yang berisi banyak menu seperti Executive Support, Information Technology, Human Capital Management, General Services, BA-News, Mister-BA dan Task Management.
Ada juga aplikasi CISEA-MaPo yang berguna untuk memonitoring data produksi, real time performance unit dan operator, data losstime, konsumsi bbm, monitoring posisi unit, speed, jarak, status unit, realtime perkiraan kondisi jalur tambang, safety operasional, water monitoring dan rain monitoring.
“CISEA aplikasi yang kita bangun sendiri dan sudah mendapatkan pengakuan hak cipta dari Kementeria Hukum dan HAM Republik Indonesia. Apliaski CISEA saat ini sudah tersedia dalam bentuk web-application dan mobile application berbasis android maupun ios” Jelas Maris
Untuk diketahui, Majalah Itech Magz mengadakan award tahunan Digital Technology & Innovation Award ini sejak 2016. Dan telah bekerjasama dengan FORTI BUMN maupun Kementerian Kominfo, Kementerian Ristek Dikti, DRN dan juga BPPT yang sekarang telah menjadi BRIN, dan para Pakar dan Profesional dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri, antara lain Western Michigan University-USA, Aston University-UK, Birmingham University-UK, South Australia University-Australia, Boston University-USA, RMIT Melbourne-Australia, North Carolina A&T State University-USA, Universitas Indonesia, Telkom University, ITB, IPB, ITS, Binus, Trisakti, dan lain-lainnya.
Dewan juri yang hadir dan menilai dalam penjurian ini di antaranya: Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), PhD (Chairman for Digitech Award 2022, Founder & Chairman Perush IT (ERP & SmartCity), Assoc.Prof Ir. Haryono Soeparno, MSc, PhD (Associate Professor in Computer Science, School of Computer), Dr. Ir. Ashwin Sasongko, MSc (Ketua Komisi Teknis TIK Dewan Riset Nasional), Ir. Heru Sutadi, Msc (Executive Director, Indonesia ICT Institute), Dr. Yudi Purwantoro (Perekayasa Ahli Utama – BRIN). (Mr).
Comments are closed.