Tetap Aman Berbelanja untuk Lebaran dengan Asuransi E-commerce

Jakarta, itechmagz.id – Sektor e-commerce di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan jumlah pengguna e-commerce diperkirakan akan mencapai sekitar 99,1 juta pada tahun 2029 dan pada tahun 2030, dan pasar e-commerce Indonesia diproyeksikan akan mencapai US$150 miliar, yang didorong oleh konsumsi domestik dan perluasan metode pembayaran digital. Pertumbuhan ini akan semakin meningkat selama periode hari besar seperti Ramadan dan Idul Fitri, di mana aktivitas belanja online mengalami lonjakan.

Banyak konsumen Indonesia mengandalkan platform e-commerce karena menawarkan kemudahan, keragaman jenis produk, dan harga yang kompetitif. Selain itu, platform e-commerce juga memberi keleluasaan bagi konsumen untuk membandingkan berbagai produk secara langsung dan mudah serta dapat diakses kapan saja melalui perangkat digital sehingga sesuai dengan pola perilaku konsumen. Pergeseran perilaku konsumen ini menyebabkan kebutuhan yang lebih besar akan upaya perlindungan konsumen dalam ekosistem e-commerce.

Sama halnya dengan e-commerce, membuat produk asuransi dalam bentuk digital dan terintegrasi ke dalam berbagai platform digital yang digunakan oleh masyarakat Indonesia akan menjadikan asuransi lebih mudah diakses dan relevan, serta memiliki harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan polis konvensional. discovermarket, sebuah perusahaan insurtech global, melalui platform one-stop-shop, memungkinkan berbagai brand yang dipercaya oleh konsumen untuk menyesuaikan dan menawarkan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan lebih mudah melalui berbagai kanal digital (digital touchpoints).

Marco Kamerling, Chief Commercial & Marketing Officer, discovermarket, mengatakan, “Asuransi e-commerce saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi para konsumen di Indonesia, terutama dengan adanya lonjakan belanja online selama Hari Raya. Menyadari pentingnya asuransi e-commerce adalah alasan mengapa discovermarket menghadirkan solusi kami kepada para mitra e-commerce untuk menawarkan solusi asuransi yang terintegrasi. Kami bertujuan untuk membuat asuransi menjadi lebih terjangkau dan relevan bagi konsumen dengan mengintegrasikan pilihan asuransi secara langsung ke dalam pengalaman berbelanja online, yang akan membantu melindungi konsumen dan juga memastikan kenyamanan dalam berbelanja.”

Beberapa jenis produk asuransi yang relevan untuk konsumen e-commerce di Indonesia diantaranya adalah:

• Perlindungan Pengiriman: meliputi perlindungan bagi konsumen dari kerusakan, kehilangan, atau pencurian barang yang dibeli selama pengiriman atau dalam jangka waktu tertentu setelah pengiriman, sehingga memastikan konsumen mendapatkan kompensasi atas kerugian yang mereka alami.
• Perlindungan Pembayaran: melindungi konsumen dari transaksi penipuan atau penggunaan informasi pembayaran mereka yang tidak diotorisasi.
• Perlindungan Pembelian dan Pembatalan Pesanan: Jenis asuransi ini menawarkan perlindungan ketika barang yang dibeli tidak sesuai dengan deskripsi produk, cacat pada saat tiba, atau ketika keadaan tak terduga memaksa penjual atau konsumen untuk membatalkan pesanan, memberikan pengembalian uang atau kompensasi untuk mengurangi potensi kerugian finansial.

“Asuransi e-commerce bukan hanya sebagai perlindungan bagi pembeli, namun juga merupakan alat penting bagi para pelaku usaha e-commerce di Indonesia untuk melindungi bisnis mereka, menjaga stabilitas operasional, dan memitigasi potensi kerugian. Pebisnis online harus mempertimbangkan pentingnya asuransi e-commerce untuk melindungi bisnis mereka dari potensi risiko yang mungkin terjadi selama proses belanja. Asuransi dapat memberikan perlindungan finansial kepada pebisnis online terhadap kejadian tak terduga yang dapat mengganggu operasional bisnis, termasuk pencurian, kejahatan siber, kerusakan produk, dan kerusakan inventaris. Selain itu, perlindungan asuransi dapat membantu pelaku usaha memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh platform online, yang mungkin mengharuskan penjual memiliki asuransi pertanggungjawaban secara umum atau asuransi ganti rugi untuk mendorong terciptanya kondisi pasar online yang aman dan patuh,” tutup Marco.