BRImo Hadirkan Proteksi Berlapis dan Fitur Anti-Malware Terbaru

Jakarta, itechmagz.id – Di tengah ancaman kejahatan siber yang semakin meluas, keamanan transaksi digital kini menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengambil langkah serius dengan memperkuat sistem keamanan aplikasi mobile banking mereka, BRImo. Melalui pembaruan terbaru, BRImo kini dilengkapi dengan perlindungan berlapis dan fitur anti-malware yang canggih, menjadikannya lebih aman dan nyaman digunakan oleh para nasabah.

Seperti dilansir Detik, tingginya jumlah pengguna BRImo menjadi indikator kepercayaan nasabah terhadap komitmen BRI dalam menghadirkan layanan perbankan digital yang aman. Sampai November 2024, jumlah pengguna BRImo tercatat lebih dari 38,14 juta, mencatatkan pertumbuhan sebesar 22,93% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari segi transaksi finansial, aplikasi ini juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan frekuensi transaksi mencapai Rp3,9 miliar dan volume transaksi mencapai Rp5.057 triliun.

Andrijanto, Direktur Retail Funding and Distribution BRI, menegaskan bahwa BRI terus berkomitmen untuk melindungi data nasabah dengan langkah-langkah keamanan yang ketat. “Kami berupaya semaksimal mungkin agar data nasabah BRImo selalu aman dan terlindungi,” ujar Andrijanto dalam sebuah wawancara.

BRImo mengusung berbagai fitur keamanan canggih untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna dalam bertransaksi. Salah satu fitur utama yang diterapkan adalah Autentikasi Dua Faktor (2FA), yang menambah lapisan proteksi dengan meminta pengguna untuk memasukkan PIN dan kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan ke nomor ponsel yang terdaftar. Ini berlaku ketika pengguna masuk ke aplikasi atau berpindah perangkat.

Keamanan data juga dijaga dengan menggunakan teknologi enkripsi canggih yang memastikan informasi sensitif yang dikirimkan antara nasabah dan bank teracak dan tidak bisa dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Selain itu, BRImo terus mengembangkan aplikasinya dengan melibatkan tim keamanan siber profesional, yang secara rutin melakukan uji coba keamanan untuk memastikan aplikasi bebas dari celah keamanan.

Sistem pemantauan keamanan BRI bekerja tanpa henti, dengan memantau aktivitas mencurigakan secara real-time. Setiap potensi celah keamanan langsung ditangani secara proaktif, memastikan aplikasi tetap aman bagi para penggunanya. BRI juga aktif mengedukasi nasabahnya tentang pentingnya menjaga keamanan digital melalui berbagai program pendidikan dan kampanye kewaspadaan terhadap ancaman kejahatan siber.

BRI juga mengimbau nasabah untuk lebih berhati-hati terhadap pengaturan ponsel mereka, terutama sebelum mengunduh dan menggunakan aplikasi mobile banking. Dengan memahami pengaturan ponsel, nasabah dapat lebih waspada terhadap izin akses aplikasi, terutama aplikasi yang tidak jelas asal-usulnya. Ini akan mengurangi risiko jatuh ke dalam jebakan social engineering yang sering terjadi.

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keamanan, pada versi terbaru BRImo (2.75.0), BRI memperkenalkan fitur pop-up informasi yang akan muncul ketika aplikasi mendeteksi adanya penggunaan fitur Accessibility di perangkat Android. Fitur ini akan mengarahkan pengguna untuk menonaktifkan fitur aksesibilitas yang dianggap sebagai potensi celah keamanan. Pop-up akan hilang ketika pengguna menonaktifkan fitur tersebut.

BRI menilai fitur aksesibilitas pada beberapa tipe ponsel Android sebagai potensi celah yang perlu diwaspadai, karena dapat dimanfaatkan oleh aplikasi berbahaya yang membawa malware. Aplikasi-aplikasi semacam ini sering kali tidak tersedia di Play Store dan biasanya disebarkan melalui media sosial atau link yang mencurigakan. Dengan menonaktifkan fitur aksesibilitas, pengguna dapat meningkatkan tingkat keamanan perangkat mereka.

BRImo terus berinovasi dengan memperbarui dan meningkatkan fitur keamanan untuk memberi kenyamanan lebih bagi penggunanya. Dalam setiap pembaruan, BRImo tidak hanya menawarkan kemudahan bertransaksi tetapi juga memastikan bahwa keamanan data dan dana nasabah tetap menjadi prioritas utama. Dengan upaya tersebut, BRI berkomitmen untuk terus memberikan layanan perbankan digital yang terbaik dan paling aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.