BRIN dan PT Intekno Kerja Sama Lisensi Teknologi Sistem Otonom Kendaraan Listrik

7

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalain kerja sama dengan PT. Intekno Industri Indonesia tentang lisensi teknologi sistem otonom kendaraan listrik pada Selasa (13/08/2024) bertempat di  BRIN KST Samaun Samadikun, Bandung.

“PT Intekno memiliki pandangan ke depan dengan melihat potensi teknologi sistem otonom yang dapat diaplikasikan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Belitung. Mereka ditantang untuk menghasilkan produk lokal yang bisa dikomersialisasikan dan digunakan oleh KEK. Harapannya, lisensi sistem otonom kendaraan listrik ini dapat memenuhi ekspektasi kebutuhan KEK dan pemerintah setempat,” ungkap Yanuandri.

Menurut Yanuandri, penandatanganan lisensi ini merupakan bagian dari target rumah program riset sistem otonom kendaraan listrik BRIN. Sejak tahun 2020 hingga 2024 bertujuan melisensikan produk BRIN ke industri. “Dengan terlisensikannya produk oleh PT. Intekno ini, dapat menjadi titik tolak bahwa produk kami bisa dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Kerja sama ini juga menjadi awal dari kerja sama riset yang berkesinambungan dengan industri,” sebut Yanuandri.

Direktur PT. Intekno Industri Indonesia, Fajar Kawolu menyatakan, melalui kerja sama ini dapat mempercepat transfer teknologi, dan berharap teknologi ini bisa segera digunakan masyarakat. “Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti di kendaraan otonom, tetapi dapat berkembang untuk teknologi lain yang bisa dikomersialkan di masa depan,” ujarnya.

Adsense

Sementara itu Periset PRMC dari Kelompok Riset Mesin Cerdas dan Sistem Otonom, Muhammad Khristamto Aditya Wardana menyampaikan, kegiatan penelitian ini berawal dari program mobil listrik nasional pada tahun 2020. Namun, sejak 2021, pengembangan lebih banyak dilakukan oleh internal BRIN.

“Penelitian ini melibatkan berbagai divisi seperti Comvis, Mekanikal, LIDAR, GPS, charging, electric, dan low-level control. Banyaknya disiplin ilmu yang terlibat membuat pencapaian lisensi ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim, baik yang berkontribusi secara langsung maupun tidak,” jelas Aditya.

Ada tiga paten yang telah dilisensikan oleh mitra, diantaranya ; paten pengemudian jarak jauh pada kendaraan listrik otonom (Tele-operation), paten sistem navigasi kendaraan listrik otonom, dan paten pedal rem pada kendaraan listrik. Saat ini sudah diterapkan pada prototype kendaraan listrik satu penumpang atau Micro electric Vehicle (MEVi). “Penerapan ketiga paten tersebut, saat ini akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang dituju oleh PT. Intekno,” pungkasnya.

Sumber: www.brin.go.id

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More