Jakarta, itechmagz.id – PT Citilink Indonesia berhasil meraih dua penghargaan dalam ajang bergengsi Digitech Award 2024 yang diadakan Majalah Itech pada Kamis, 4 April 2024 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.
Dalam penghargaan ini, ID FOOD meraih dua penghargaan untuk kategori The Best Digital Technology Project 2024 dan The Best Chief Information Technology Officer of The Year untuk Direktur Keuangan dan Human Capital, Arief Adhi Sanjaya.
“Citilink memiliki inovasi digital yaitu DARLING (Digital Aircraft Control & Monitoring) yang bisa melihat berapa airlines yang online, sehingga assignment per pesawat bisa terlihat. Selain itu, agar kita bisa melihat kondisi pesawat yang ada dengan tujuan penumpang yang terbang merasa aman dan nyaman ketika menggunakan Citilink”, ujar Arief Adhi Sanjaya pada penjurian Digitech Award 2024 yang diselenggarakan secara online.
Citilink memiliki integrasi data yang sangat diperlukan untuk menghubungkan sistem-sistem yang terpisah yang dimiliki oleh masing-masing bagian dalam ekosistem aviasi untuk memberikan informasi yang tepat, terpusat, realtime dan transparan kepada penumpang. Selain itu, Citilink berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam Teknologi Informasi (TI).
Dalam penjurian, pihak Citilink menjelaskan memiliki inovasi digital dan teknologi yaitu Data Driven, Commando, Robot Pricing – RMS, Office Automation, dan Chatbot & Messaging Automation.
Ketua Penyelenggara Digital Technology & Innovation Award 2024 Irnanda Laksanawan Ph.D, menjelaskan bahwa event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Ia juga berharap bahwa tujuan dari award ini yaitu untuk mendapatkan perusahaan yang unggul dan cepat menyesuaikan diri terhadap tantangan yang terus berkembang dalam dunia teknologi.
Irnanda menambahkan, bahwa saat ini waktunya membuktikan implementasi dari transformasi digital sebagai penyelamat ekonomi, bisnis, dan pelayanan masyarakat. Karena melalui transformasi digital, perusahaan bisa mendapatkan cara pandang baru dalam mengelola perusahaan, mengoptimalkan operasional perusahaan, serta mengubah model bisnis menjadi lebih efisien.
“Sebab, di era Industri 4.0 ini, teknologi digital bukan lagi sebuah pendukung bagi kehidupan, tapi kini sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari. Mau komunikasi, makan, belanja ini itu, bayar tagihan, transfer, belajar, dan kebutuhan lainnya kini sudah tak repot-repot lagi. Cukup klik di perangkat digital kita yang tersedia di Android atau IOS kita masing-masing,” tutup Irnanda.
Comments are closed.