Tumbuh Positif, BCA Syariah Raup Laba Bersih Rp153,8 miliar di 2023

323

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menggelar Pemaparan Kinerja BCA Syariah 2023 pada Selasa (05/03/2024) di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta.

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum mengatakan selama 2023 BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan positif dengan meraup laba bersih Rp153,8 miliar atau tumbuh 30,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Peningkatan laba BCA Syariah ditopang oleh akselerasi penyaluran pembiayaan yang tetap menerapkan prinsip kehati-hatian sehingga kualitas pembiayaan terjaga dengan baik dan akuisisi customer base khususnya nasabah CASA, serta manajemen aset dan liabilitas yang berimbang,” ujar Yuli Melati Suryaningrum.

Direktur BCA Syariah, Pranata mengungkapkan total aset BCA Syariah mencapai Rp14,5 triliun pada 2023 atau meningkat 14,2 persen dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan aset ini didukung dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp10,9 triliun atau tumbuh 15,5 persen dan penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp9,0 triliun atau tumbuh 18,8 persen.

Sejumlah rasio keuangan lainnya juga menunjukkan perfoma kuat kinerja keuangan BCA Syariah tahun lalu. Rasio Return on Asset (ROA)-nya sebesar 1,5 persen dan Return of Equity (ROE)-nya sebesar 5,2 persen.

Sementara, rasio beban operasional pendapatan operasional (BOPO) berada di posisi 78,6 persen atau membaik dari posisi yang sama tahun sebelumnya.

Pranata menjelaskan, strategi untuk mencapai pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan dilakukan dengan mempercepat pertumbuhan jumlah nasabah, khususnya dana murah atau current account saving account/CASA).

Adsense

Untuk mendukung hal tersebut, BCA Syariah mengakselerasi adopsi teknologi pada produk dan layanan yang dimiliki serta melakukan moderenisasi pada infrastruktur IT sehingga mampu menjaga komposisi CASA sebesar 38,1 persen dari total DPK mencapai Rp4,2 triliun.

“Kami meluncurkan fitur baru, yaitu Pembukaan Rekening Online melalui BCA Syariah Mobile. Solusi ini merupakan wujud nyata dari upaya kami dalam mendengarkan kebutuhan masyarakat untuk mengkases layanan BCA Syariah. Alhamdulillah, layanan ini disambut baik oleh masyarakat sehingga turut meningkatkan jumlah nasabah hingga 170,1 persen,” ujarnya

Sementara itu, fungsi intermediasi perusahaan tercermin baik dengan rasio penyaluran dana atau financing to deposit ratio/FDR yang tumbuh mencapai 82,3 persen. Komposisi pembiayaan terbesar terdapat pada segmen pembiayaan komersial, yaitu 70,7 persen dari total pembiayan sebesar Rp6,3 triliun.

Dilihat dari pertumbuhannya, pembiayaan konsumer mencapai pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan segmen pembiayaan lainnya, yaitu sebesar 95,3 persen atau mencapai Rp821 miliar.

Peningkatan signifikan pada pembiayaan konsumer didukung oleh pengembangan fitur produk dan pemasaran yang semakin masif oleh jaringan cabang dan kolaborasi pemasaran dengan grup BCA.

Penyaluran pembiayaan yang inklusif turut tercermin pada pembiayaan sektor UMKM yang komposisinya mencapai 20,2 persen dari total pembiayaan atau sebesar Rp1,8 triliun atau tumbuh 5,0 persen secara tahunan.

BCA Syariah juga berhasil menjaga prinsip kehati-hatian dan efektif dalam penyaluran pembiayaan, tercermin dari rasio Non Performing Financing (NPF) gross sebesar 1,04 persen dan nett 0,00 persen.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More