Jakarta, itechmagz.id –Motorola memamerkan smartphone yang dapat ditekuk sehingga memungkinkan untuk dililitkan di tangan pada ajang pada Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona, Spanyol.
Perusahaan yang dimiliki oleh raksasa teknologi Cina, Lenovo itu berpikir bahwa di masa depan, pengguna akan bisa memakai smartphone dengan meletakkannya di pergelangan tangan.
Sebelumnya pada 2023, Motorola telah merilis video ponsel yang bisa dilipat ini. Meskipun kini hanya ada model konsep yang belum tentu dirilis, tetapi Motorola ingin menunjukkan kemajuan teknologi layar agar menjadi yang terdepan di pasar smartphone dunia.
Selama demonstrasi, perwakilan Motorola menunjukkan bagaimana smartphone dapat ditekuk dengan berbagai cara untuk melingkari pergelangan tangan atau berdiri di atas meja.
Saat smartphone dililitkan di pergelangan tangan, cara informasi ditampilkan ikut berubah. Misalnya aplikasi akan muncul di bagian atas layar.
Perwakilan tersebut mengatakan bahwa smartphone ini sadar secara kontekstual, sehingga mampu beradaptasi tergantung pada bagaimana perangkat itu dibengkokkan.
Mekanisme yang memungkinkan ponsel menekuk, digambarkan mirip dengan cara kerja tulang belakang manusia.
Lenovo dan Motorola kerap memamerkan prototipe perangkatnya. Selama helatan MWC 2024, Lenovo juga memamerkan laptop dengan layar tembus pandang.
Layar yang dapat ditekuk dari Motorola tampaknya mengikuti beberapa kemajuan yang dibuat perusahaan sehingga dapat dilipat dalam beberapa tahun terakhir. Motorola juga menghidupkan kembali merek ikonik Razr pada 2020 sebagai smartphone yang dapat dilipat.
Dikutip TechCrunch, Kamis (29/2/2024), desain ponsel gulung ini membuat perangkat tersebut dapat diubah menjadi layaknya smartwatch raksasa, dengan layar yang mengelilingi seluruh pergelangan tangan.
Terlebih, bagian belakang dari ponsel gulung ini terbuat dari kain lentur yang dapat menekuk dengan fleksibel.
Untuk sistem operasi, Motorola Rollable Phone menggunakan sistem operasi yang dapat menyesuaikan dengan orientasi smartphone. Ketika smartphone ditekuk, sistem operasi akan menampilkan layar di bagian yang dilihat oleh pengguna.
Lenovo juga mengatakan Motorola Rollable Phone ini terdiri dari berbagai bagian baterai.
Meskipun tidak menyebutkan jumlah baterai yang digunakan, bagian keras dari smartphone ini didistribusikan ke seluruh bagian untuk memberikan fleksibilitas.
Kendati sudah diungkap ke publik, mengingat smartphone ini masih sebatas konsep. Karenanya, tak ada jaminan kalau perangkat ini akan diproduksi massal dan dijual di masa depan.
Sumber : Berita Satu
Comments are closed.