Presiden Jokowi Akan Resmikan Satelit Satria-1 di Sulawesi Utara

337

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – Pengoperasian Stasiun Bumi Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 dan Proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (28/12/2023).

Stasiun Bumi SATRIA-1 yang akan diresmikan tersebut berada di Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Sedangkan BTS 4G berada di Desa Bowombaru Utara, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

“Bapak Presiden besok meresmikan pengoperasian Satelit Bumi Satria-1 serta 4.988 BTS 4G yang telah rampung dibangun BAKTI Kominfo di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T),” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangan persnya, pada Rabu (27/12/2023).

Peresmian BTS 4G dilakukan oleh Kepala Negara secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, melalui video jarak jauh di berbagai titik.

Pembangunan BTS 4G merupakan upaya Pemerintah mempercepat pemerataan konektivitas digital dengan membangun infrastruktur digital, utamanya di daerah 3T.

“Pembangunan BTS 4G merupakan langkah nyata dalam mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia dan mewujudkan pemerataan telekomunikasi hingga pelosok negeri,” ujar Menkominfo.

Kementerian Kominfo melalui Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (BAKTI) pun membangun BTS 4G dalam dua tahap.

Tahap pertama, sampai dengan 2020 total pembangunan BTS di 1.682 lokasi dan seluruhnya telah migrasi ke layanan jaringan 4G pada tahun yang sama.

“Selanjutnya mulai 2021, pembangunan Tahap Kedua di 5.618 lokasi yang dibagi menjadi dua fase, yaitu Fase Satu Tahun 2021 di 4.112 lokasi dan Fase Dua 2022 di 1.506 lokasi. Pembangunan difokuskan pada wilayah 3T, dengan 76% cakupannya berada di timur Indonesia, yakni Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua,” jelas dia.

Menkominfo menegaskan, sudah seluruh BTS 4G telah on air untuk 1.682 lokasi per 26 Desember 2023. Sedangkan untuk Tahap Kedua, BTS di 4.990 lokasi telah on air dari keseluruhan target.

Adsense

“Sejumlah 628 lokasi belum on air, mayoritas diakibatkan karena status kahar keamanan di Papua dan kesulitan mobilisasi material ke lokasi,” jelas Menteri Budi Arie.

Untuk itu, Kementerian Kominfo telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri serta pemerintah daerah setempat untuk mencari solusi terbaik agar dampak operasional BTS 4G dapat dirasakan langsung  masyarakat di daerah 3T.

Sementara Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo, Fadhilah Mathar menambahkan jika pihaknya telah berhasil merampungkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi dan Informasi (WPUTI).

“SATRIA-1 juga mulai beroperasi dan menjangkau fasilitas layanan publik mulai akhir tahun ini,” ujarnya.

Peluncuran SATRIA-1 sendiri telah berlangsung pada 19 Juni 2023 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Satelit dengan kapasitas 150 Gbps ini telah menempati orbit 146 ° Bujur Timur atau tepat di atas Pulau Papua.

“Pengoperasian SATRIA-1 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menopang layanan akses internet 37 ribu titik dengan kecepatan hingga sekitar 5 Mbps,” jelas dia.

BAKTI Kominfo juga telah membangun 11 stasiun bumi di Manado, Manokwari, Timika, Jayapura, Pontianak, Kupang, Ambon, Banjarmasin, Tarakan, Cikarang, dan Batam. Stasiun bumi ini nantinya akan mendukung operasional SATRIA-1 secara terintegrasi.

“Dengan beroperasinya BTS 4G di berbagai wilayah serta adanya SATRIA-1 yang didukung sejumlah stasiun bumi, kami berharap saudara-saudara kita yang berada di daerah 3T mendapat akses digital secara optimal,” tandas Dirut BAKTI Kementerian Kominfo.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More