Perumnas Pede Pendapatan 2024 Tumbuh di Atas 30%

itechmagz.id – Pemberlakuan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah membawa berkah untuk sektor properti, salah satunya bagi Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perumnas). Perumnas menargetkan pertumbuhan pendapatan pada 2023 akan naik 26% dan 2024 naik di atas 30%.

Direktur Pemasaran Perumnas Imelda Alini Pohan mengatakan pihaknya sangat menyambut baik inisiatif pemerintah terkait insentif perumahan yang mulai berlaku pada 21 November 2023 tersebut. Dalam kebijakannya, pemerintah memberikan perluasan insentif pembebasan PPN untuk pembelian rumah hingga Rp 5 miliar, yang sebelumnya hanya diberikan untuk pembelian rumah paling banyak Rp 2 miliar.

Berkaca dari 2021 dan 2022 saat pemerintah memberikan program serupa, adanya insentif ini turut mendorong pertumbuhan pendapatan Perumnas. Dengan begitu, Perumnas optimis pada Kuartal III-2023 kenaikan pendapatan bisa mencapai 26?ri 2022 yang sebesar Rp 1,04 triliun.

“Program yang sama juga pernah diterapkan pada tahun 2021 dan 2022, itu kelihatan meningkatkan banget pertumbuhan pendapatan kami. Kami harapkan juga di tahun ini di kuartal III-2023 pun pertumbuhan pendapatan perumnas itu 26% secara year on year,” ungkap Imelda pada Selasa (5/12/2023).

Sementara untuk tahun 2024 mendatang, pendapatan Perumnas ditargetkan akan tumbuh lebih tinggi mencapai di atas 30%. “Kita berharap growth-nya akan lebih tinggi daripada sekarang. Mungkin di atas 30%,” beber dia.

Lebih lanjut, Imelda menyampaikan, insentif pajak tersebut dapat meringankan beban masyarakat dalam upaya memiliki rumah sendiri. “Tentunya dengan adanya insentif dari pemerintah, harganya tentu jadi lebih turun dong PPN 11% direlaksasi itu artinya mereka menjadi sangat mudah untuk memiliki rumah,” ujar Imelda.

“Dan kami sangat mengakomodir itu dengan program-program kami ‘Gampang Punya Rumah’. Jadi kami meng-encourage masyarakat untuk ayo silakan mulai dari sekarang punya rumah,” imbuh dia.