LinkedIn Catat 24 Juta Pengguna di Indonesia, Terbanyak di Asia Tenggara

2,957

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, itechmagz.id Situs jaringan sosial berorientasi bisnis LinkedIn telah mengumumkan bahwa Indonesia memiliki 24 juta pengguna hingga pertengahan tahun 2023. Jumlah ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pengguna LinkedIn terbanyak di Asia Tenggara.

Head of Emerging Markets Linkedin, Southeast Asia Country, Rohit Kalsy mengungkapkan bahwa dengan kontribusi besar dari pengguna Indonesia, LinkedIn sekarang menjadi jaringan profesional terbesar di dunia dengan total anggota sebanyak 950 juta.

“Visi LinkedIn adalah menciptakan peluang ekonomi bagi setiap anggota angkatan kerja global dan kami berada dalam posisi unik untuk melakukannya,” ungkap Rohit dalam acara Linkedin x Indonesia Editor Gathering di kawasan Menteng, Kamis (07/09).

Dia juga menjelaskan bahwa setiap menitnya, 8 orang mendapatkan pekerjaan melalui LinkedIn, 61 juta orang mengunjungi halaman pekerjaan, dan lebih dari 100 jam pelajaran konten digunakan oleh pengguna.

Adsense

Meskipun LinkedIn telah mencatat pertumbuhan pengguna yang pesat, Rohit mengungkapkan bahwa LinkedIn tidak memiliki target khusus untuk menambah jumlah pengguna, terutama di pasar Indonesia. Namun, mereka memiliki strategi untuk mencapai orang-orang yang mungkin belum menggunakan atau mengenal LinkedIn.

“Kita punya tim consumer marketing yang berguna untuk memaksimalkan hubungan dengan pengguna dan menjaga loyalitas pengguna yang fokus pada akuisisi anggota. Tim advertorial dan tim berita kami contohnya, aktif berbagi tentang apa yang akan kami lakukan di Indonesia,” jelasnya.

Dia mengungkapkan bahwa sektor industri yang paling banyak menggunakan LinkedIn untuk mencari kandidat karyawan sangat beragam di Indonesia. Ini mencakup berbagai sektor, termasuk teknologi, pendidikan, dan manufaktur. Namun, industri yang paling aktif menggunakan LinkedIn adalah yang mempekerjakan profesional dengan pengetahuan khusus, seperti sektor perbankan, teknologi, dan layanan profesional.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More