Review Infinix Hot 30 Play: Murah, Layar dan Baterai Jumbo

Jakarta, iTechMagz.id – Ketika merek lainnya mulai naik kelas dengan menjual smartphone Rp 2 jutaan, Infinix masih konsisten menyediakan smartphone harga Rp 1 jutaan.

Terakhir, merek smartphone dengan pengapalan terbesar pada kuartal II 2023 ini merilis Infinix Hot 30 Play yang dibanderol Rp 1,299 juta.

Dengan banderol semurah itu, bagaimana dengan fitur dan performa yang dihasilkan? Temukan jawabannya dalam review Infinix Hot 30 Play berikut ini.

Desain dan Layar

Impresi pertama saat melihat smartphone ini adalah layarnya yang besar, di atas rata-rata. Dengan luas 6,82 inci, Infinix Hot 30 Play menjadi smartphone dengan layar terbesar di rentang harga Rp 1 jutaan. Karena layarnya yang besar, bisa dimaklumi jika bobot perangkat di atas 200 gram.

Layar Infinix Hot 30 Play juga sudah beresolusi HD+ dengan dukungan refresh rate 90Hz. Untuk bermain game-game ringan, spek layar seperti ini sudah memuaskan.

Saat dibalik, bagian belakangnya dibalut warna hitam (Mirage Black) yang elegan dengan menggunakan finishing glossy sehingga sidik jari pengguna mudah menempel pada bodi. Bagian sampingnya dibuat rata, mengikuti tren saat ini.

Meski harga Infinix Hot 30 Play cuma Rp sejutaan, smartphone ini masih menyediakan pemindai sidik jari di sisi kanan perangkat, berbagi tempat dengan tombol power/daya. Selain itu, pengisian dayanya sudah menggunakan USB Type-C.

Performa

Secara teknis, spesifikasi Infinix Hot 30 Play ditenagai chip MediaTek Helio G37 yang memberikan performa yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, mulai dari berselancar di dunia maya, bermain media sosial, aplikasi ride hailing, atau sekadar memutar YouTube.

Saat dipacu untuk bermain game, HP murah Infinix ini sanggup ‘melahap’ PUBG Mobile di pengaturan grafis Smooth Medium, Mobile Legends: Bang Bang di kualitas rendah tapi frame rate tinggi, serta Free Fire di settingan standar dengan high frame rate.

Soal bagasi data, Infinix Hot 30 Play membawa RAM 4GB (plus RAM extended 4GB) dan memori internal 64GB. Jika melihat tren, kombinasi seperti ini terbilang kurang memadai karena para pemain di kelas low-end sudah berani menjajakan smartphone dengan kombinasi RAM/ROM 4GB/128GB atau 6GB/128GB. Hanya saja, harga perangkat di kisaran Rp 2 jutaan.

Maka dari itu, kapasitas memori Infinix Hot 30 Play sebenarnya pas-pas saja bagi konsumen berdompet tipis. Seandainya ingin menambah memori, konsumen masih bisa mendongkraknya dengan menggunakan MicroSD.

Kamera

Dengan harga yang hanya dibanderol Rp 1,299 juta, harap dimaklumi jika kamera Infinix Hot 30 Play terlihat sederhana. Di bagian belakang terpasang sensor tunggal 16MP dan kamera sekunder QVGA, sedangkan kamera swafotonya berkekuatan 8MP.

Meski hanya dibekali sepasang kamera belakang, jangan sepelekan hasil jepretan smartphone ini. Ketika dipakai untuk memotret objek bergerak saat siang hari, Infinix Hot 30 Play sanggup ‘membekukan’ objek tersebut.

Sedangkan saat purnama berkuasa, smartphone ini masih sanggup mempertahankan komposisi warna objek, kendati lingkungan di sekitar saat minim cahaya.

Adapun untuk swafoto, hasil foto baik-baik saja selama pemotretan dilakukan dalam kondisi pencahayaan yang cukup.

Daya Tahan

Nah, inilah salah satu keunggulan Infinix Hot 30 Play. Dimodali kapasitas 6.000 mAh, smartphone ini sanggup bertahan lebih dari 1 hari dengan penggunaan normal.

Jika dielaborasi, saat dipakai bermain game seprti Mobile Legends: Bang Bang, baterai akan terkuras sekitar 5 persen – 7 persen saja dalam satu pertandingan berdurasi 30 menit. Ketika digunakan untuk menonton YouTube selama 1 jam, baterai yang terpakai pun cuma 4 persen saja. Irit, bukan?

Kendati daya tahannya patut diacungi jempol, lain halnya dengan proses pengisian ulang daya yang memerlukan kesabaran ekstra.

Karena belum dilengkapi teknologi fast charging, pengecasan baterari Infinix Hot 30 Play dari 0 persen hingga 100 persen berlangsung sekitar 3 jam lamanya.

Kesimpulan

Setelah menjajal perangkat ini selama beberapa pekan, Infinix Hot 30 Play cukup andal dalam urusan daya tahan, sehingga efektif untuk mendukung mobilitas penggunanya.

Layarnya yang luas pun bisa memfasilitasi pengguna untuk menonton konten visual dengan nyaman, meski resolusinya mentok di HD+.

Sedikit catatan minor ada pada keterbatasan memorinya dan bodi belakang perangkat yang mudah kotor. Namun, pengguna bisa mengakali dua kekurangan tersebut dengan menambahkan softcase dan MicroSD.

Jadi secara keseluruhan, review Infinix Hot 30 Play diakhiri dengan sebuah kesimpulan sederhana: HP murah ini punya layar dan baterai jumbo.