itechmagz.id – Direksi PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID yakni Direktur Bisnis dan Kerjasama Wahyu Sofiadi didampingi Direktur Teknologi dan Manajemen Portofolio Amalia Maya Fitri menghadiri agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Provinsi Jawa Barat di Hotel Gaia, Lembang, Bandung, pada Senin (17/07/2023).
Kunjungan Kerja Reses dipimpin oleh Mohamad Hekal selaku Pimpinan Komisi VI bersama beberapa anggota lainnya seperti Herman Khaeron, Nusron Wahid, serta Luluk Nur Hamidah.
Dalam agenda ini, Wahyu Sofiadi menyampaikan paparannya terkait kinerja korporasi holding DEFEND ID yang mencakup peningkatan kinerja usaha holding hingga pendapatan per lini produk tahun 2022 sebesar Rp 19,7 triliun.
“Di bidang pertahanan capaian pendapatan tertinggi diraih oleh PT Pindad melalui produk senjata, munisi, hingga kendaraan khusus. Sedangkan di bidang non pertahanan, capaian tertinggi diraih oleh PT Len Industri melalui produk railway signaling, Renewable Energy, ICT dan sistem navigasi,” ujar Wahyu.
Selain Wahyu, Amalia Maya Fitri juga menyampaikan paparannya terkait upaya korporasi dalam meningkatkan efisiensi dalam bisnis industri pertahanan serta upaya korporasi dalam meningkatkan profitabilitas melalui inovasi produk dan transformasi digital proses bisnis.
“Dalam penguasaan teknologi untuk mendukung alutsista modern, kami fokus pada 10 program prioritas nasional. Salah satunya Len sebagai induk memiliki tugas dan tanggung jawab mengenai pengembangan radar, satelit militer, dan penginderaan bawah air,” ujar Amalia.
Amalia juga menyampaikan realisasi program pendanaan UMK dan TJSL tahun 2022, dimana salah satu program TJSL yang berdampak besar bagi masyarakat Jawa Barat adalah agenda Mudik Bersama Gratis bersama BUMN.
Agenda dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dimana terdapat saran dari salah satu anggota DPR RI agar DEFEND ID dapat melakukan riset dan inovasi yang lebih luar biasa dari sebelumnya.
Mohamad Hekal selaku pemimpin rapat mengapresiasi Len Industri dan perusahaan yang tergabung dalam holding DEFEND ID atas pencapaiannya di masa kepemimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Hal ini didukung dengan data yang menunjukkan bahwa saat ini industri pertahanan RI mampu bersaing dan mendapatkan pendapatan yang luar biasa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam agenda ini hadir Koordinator Asisten Deputi Bidang Industri Energi, Minyak, dan Gas Kementerian BUMN serta Direksi BUMN lainnya dari PT Pertamina, PT PLN, PT Taspen, dan PT Pos Indonesia.
Comments are closed.