Tokopedia Bantu Perempuan Jadi Pengusaha Berbasis Digital

59

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, iTechMagz.idTokopedia bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI) dan UPRINTIS (komunitas pemberdayaan perempuan UMKM) meluncurkan Modul Perempuan Maju Digital.

Modul ini dihadirkan untuk meningkatkan daya saing perempuan pelaku UMKM yang ingin memulai dan mengembangkan bisnis secara online.

“Peran perempuan pelaku UMKM sangat esensial dalam perekonomian nasional. Terbukti dari data pemerintah dimana dari total 65,5 juta UMKMyang notabene penyokong PDB Indonesia–sebanyak 64 juta adalah usaha mikro, dan lebih dari setengahnya dijalankan perempuan. Perempuan menggerakkan 34% usaha menengah, 50,6% usaha kecil dan 52,9% usaha mikro,” ujar Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Hilmi Adrianto di Jakarta pada Rabu (12/7/2023).

“Melihat peran dan potensi perempuan pelaku UMKM, Tokopedia–sebagai perusahaan teknologi Indonesia dengan marketplace yang terdiri dari lebih dari 14 juta penjual dan hampir 100%-nya UMKM terus berupaya mendorong kemajuan perempuan pelaku UMKM agar makin mendapat panggung dan menjadi pilihan masyarakat. Salah satunya dengan berkolaborasi bersama KemenPPPA RI dan meluncurkan Modul Perempuan Maju Digital,” tambah Hilmi.

Menteri PPPA RI, Bintang Puspayoga, menyampaikan bahwa peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender merupakan salah satu agenda prioritas yang dimandatkan oleh Presiden RI.

Hal ini karena partisipasi yang setara dari perempuan dan laki-laki merupakan kunci kesejahteraan suatu bangsa. Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2023 mencatat bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan mencapai 54,4%, sedangkan laki-laki sudah mencapai 83,98%. Partisipasi kerja perempuan perlu ditingkatkan melalui pemberdayaan ekonomi.

“Ada 64 juta usaha mikro di Indonesia, dengan lebih dari setengahnya atau 60 persennya dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Artinya, perempuan adalah penopang ekonomi nasional. Untuk mendorong keterlibatan lebih banyak perempuan dalam ekonomi nasional, kita butuh berkolaborasi salah satunya melalui pemanfaatan digital,” ujar Menteri Bintang.

Dukungan berbagai pihak menjadi sangat krusial. Maka KemenPPPA RI sangat mengapresiasi upaya Tokopedia dalam mendorong kemajuan perempuan wirausaha serta memastikan perempuan sepenuhnya dilibatkan dalam menggerakkan perekonomian nasional yang inklusif terutama dalam pemanfaatan dan akses digital.

Menteri PPPA RI juga berharap Modul Perempuan Maju Digital yang diluncurkan mampu mendukung pengentasan masalah akses digital bagi perempuan pelaku usaha di Indonesia.

“Ekonomi digital adalah masa depan dunia. Peluncuran modul ini diharapkan membantu meningkatkan keterampilan digital perempuan pelaku usaha sehingga bisa berdaya secara maksimal. Mari kita satukan kekuatan untuk saling mendukung, berbagi, menginspirasi dan memotivasi. Dengan saling memberdayakan satu sama lain, perempuan wirausaha bisa berdaya demi Indonesia Maju,” tutur Menteri Bintang.

Pada kesempatan yang sama, Founder UPRINTIS Indonesia, Novita Hardini mengatakan bahwa perempuan pelaku usaha menghadapi berbagai tantangan, mulai dari menambah pendapatan keluarga, pelatihan kewirausahaan yang terbatas, kemandirian dalam pengambilan keputusan bisnis, pencatatan keuangan, meningkatkan skala usaha dan masih banyak lagi.

“Kolaborasi Tokopedia dan UPRINTIS lewat Modul Perempuan Maju Digital diharapkan bisa membantu perempuan wirausaha menjawab tantangan-tantangan ini,” tambah Novita.

Adsense

Sekadar informasi, Modul Perempuan Maju Digital dari Tokopedia mengurai beberapa topik hasil kerja sama Tokopedia, KemenPPPA RI dan UPRINTIS.

Mulai dari 10 langkah awal pemberdayaan bisnis milik perempuan, e-commerce membuat perempuan sukses dalam ekonomi digital, cara memajukan bisnis milik perempuan, hingga hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi perempuan pengusaha di era digital.

Modul Perempuan Maju Digital dapat diakses secara gratis lewat Pusat Edukasi Seller Tokopedia. Modul ini juga disosialisasikan ke perempuan pelaku UMKM lewat Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD) yang rutin diadakan di berbagai daerah di Indonesia.

“KPMD adalah turunan inisiatif Hyperlocal Tokopedia; inisiatif yang bertujuan meningkatkan daya saing pelaku UMKM agar punya kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang, tanpa harus pindah ke ibukota. Di KPMD, Tokopedia bersama pemerintah provinsi dan kota, memberikan edukasi offline khusus bagi perempuan pelaku UMKM di berbagai daerah, seperti Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Yogyakarta, Bali dan akan terus merambah kota lain,” jelas Hilmi.

Tokopedia

Selain KPMD, Tokopedia bersama pemerintah terus membantu perempuan pelaku UMKM mendapatkan izin usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB) secara online.

“Sepanjang 2022, Tokopedia dan pemerintah telah membantu lebih dari 5.000 pelaku UMKM, termasuk perempuan, mendaftar NIB,” kata Hilmi. Ada pula fitur Bangga Lokal di halaman utama Tokopedia, yang berisi produk dari UMKM termasuk yang dijalankan perempuan, sekaligus sebagai upaya mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Jumlah Perempuan Penjual dan Pembeli di Tokopedia Melonjak, Riset: 58,7% Pekerja yang Diberdayakan Penjual Tokopedia adalah Perempuan
Berkat upaya pemberdayaan perempuan oleh Tokopedia bersama para mitra strategis, animo perempuan dalam memulai dan mengembangkan bisnis di Tokopedia terus meningkat.

“Tanjung Pinang (Kepulauan Riau), Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Gianyar (Bali) menjadi beberapa wilayah di Indonesia dengan kenaikan tertinggi jumlah perempuan penjual selama semester I 2023 dibandingkan semester I 2022, dengan rata-rata peningkatan hampir 1,5 kali lipat,” ujar Hilmi.

Riset LPEM FEB UI 2023 mengungkapkan bahwa penjual di Tokopedia mempunyai rata-rata dua pekerja dan lebih dari setengah (58,47%) dari pekerja yang diberdayakan oleh penjual di Tokopedia adalah perempuan.

Selain membawa dampak bagi perempuan pelaku UMKM, Tokopedia juga mencatat antusiasme yang tinggi dari perempuan dalam berbelanja online sekaligus menggerakkan roda ekonomi.

“Kampar (Riau), Sampang (Jawa Timur) dan Lombok Barat (Nusa Tenggara Barat) menjadi beberapa wilayah di Indonesia dengan kenaikan tertinggi jumlah perempuan pembeli, selama semester I 2023 dibandingkan semester I 2022, dengan rata-rata peningkatan hampir 2 kali lipat,” tutup Hilmi.

Advertisements

3 Comments
  1. […] Sebanyak 100% dari eksekutif bisnis di Indonesia sepakat bahwa perusahaan memerlukan cara yang lebih sistematis untuk mengelola penggunaan teknologi baru secara bertanggung jawab, laporan tahun ini menyediakan wawasan bisnis bagi para eksekutif perusahaan di Indonesia sehingga mereka mampu mengambil keputusan strategis untuk berkembang di tengah menyatunya pengalaman fisik dan digital. […]

  2. […] konsumen dan memperluas peluang yang lebih besar di platform daring, OPPO berkolaborasi dengan Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia dengan marketplace yang […]

  3. […] dan solusi terbaru dari Indosat bersama mitra strategis globalnya dalam memberikan pengalaman digital kelas dunia kepada masyarakat, baik untuk segmen ritel […]

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More