Atensi Besar Kemenparekraf Untuk E-Sport Indonesia

175

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, iTechMaagz.id – Pemerintah Indonesia telah mengakui potensi dan pentingnya industri e-sport bagi penyumbang perekonomian Negeri. Pemerintah juga telah memberikan dukungan dalam pengembangan bidang ini, hingga sedang merumuskan sebuah Peraturan Presiden (Perpres).

Hal ini dinyatakan oleh Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam The 11th Annual Jakarta Marketing Week 2023 pada 17 Juni 2023 di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta.

Untuk mengembangkan industri game nasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membagi e-sport sebagai subsektor prioritas. Di sisi ekonomi kreatif, e-sport masuk ke dalam 17 subsektor yang masuk dalam skala prioritas dan unggulan.

Di sisi lain, eSport masuk juga ke dalam sektor pariwisata. Kegiatan ini dinilai dapat menarik wisatawan domestik maupun luar negri. Sebab itu, e-sport mampu meraih perhatian Kemenparekraf hingga merancang berbagai program pengembangan gim nasional.

“Indonesia yang termasuk dalam pasar game terluas ke-16 di dunia dan tercepat pertumbuhannya, membuka harapan baru bagi Pemerintah untuk dapat menghadirkan program Rancangan Peraturan Presiden tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional untuk esport. Hal ini merupakan perhatian pemerintah yang mendalam sehingga Indonesia bisa menjadikan game ini sebagai kekuatan ekonomi baru,” ujar Neil El.

Hadir pada kesempatan yang sama, Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios turut menjelaskan bahwa esport menjadi sorotan saat pandemi dan mampu bertahan, bahkan berkembang hingga 37% dalam satu tahun.

“Hal ini menjadikan peluang besar bagi esport di Indonesia. Pasalnya, Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara dan jumlah pemain game di Indonesia lebih dari setengah penduduk,” ujar Ivan.

Adsense

Bukan hanya sebuah game, namun rupanya COO Alter Ego Indra Hadiyanto, menganggap game serupa dengan kehidupan sehari-hari. Ia menggunakan prinsip Mario Bros, “Alter Ego yang ingin menjadi top di dunia, meskipun gagal atau kalah, tetap fokus dengan goal. Salah itu gapapa, salah itu pembelajaran. Hal terpenting adalah memiliki keberanian layaknya Mario Bross dalam misi menyelematkan sang putri.”

Marketeers Community Tournament: Call of Duty Mobile

Selain panel sesi, The 11th Annual Jakarta Marketing Week ini juga menggelar kompetisi esport skala komunitas di dalam Marketeers Community Tournament: Call Duty Mobile. Menggandeng game publisher global, Garena, Marketeers Community Competition berhasil meraih atensi yang begitu besar dari para komunitas pecinta game Call of Duty Mobile, besutan Garena.

Setelah membukukan 32 peserta yang selanjutnya disaring dan melewati fase kualifikasi hingga semi final secara online, ajang ini pun mempertemukan dua tim komunitas, ABC eSport vs Kagendra. Keduanya bertarung dengan sangat sengit hingga memaksa dewan juri untuk menggelar Grand Final ke dalam tiga babak. Dari tiga babak yang dipertandingkan, tim Kagendra berhasil membukukan skor 2-1 dan menyatakan diri sebagai juara dari acara Marketeers Community Tournament: Call of Duty Mobile.

Tak hanya turnamen gim, The 11th Annual Jakarta Marketing Week juga memperkaya acara hiburannya dengan menghadirkan Shorts Tik Tok Video Competition, K-Dance Cover, hingga Kosupure yang merupakan Anime Cosplay Competition yang diadakan oleh Marketeers sebagai bagian dari MCorp.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More