Kemukakan Transformasi Digital, PT Waskita Karya Sabet Empat Penghargaan Digitech Award 2023
Jakarta, Itechmagz.id – PT Waskita Karya (Persero) TBK berhasil meraih penghargaan dalam ajang bergengsi Digitech Award 2023 yang diselenggarakan Majalah Itech, Rabu (29/03/2023) di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan.
Dalam penghargaan ini, PT Waskita Karya (Persero) TBK memborong empat penghargaan sekaligus untuk kategori The Best ICT Business Strategy, The Best Transformation & Digital Innovation, The Best Chief Information Technology Officer of The Year untuk Director of HCM PT Waskita Karya (Persero) TBK, Mursyid, The Best Ceo For Corporate Digital Transformation of The Year untuk Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) TBK, Destiawan Soewardjono.
Dengan visinya “Menjadi Perusahaan Indonesia terkemuka di bidang industri konstruksi, rekayasa, infrastruktur dan realty”, PT Waskita Karya (Persero) TBK terus meningkatkan pelayanan dalam bidang kontraktor dan menjawab tantangan digital melalui sejumlah inisiatif digitalisasi dalam implementasi proses bisnis.
Director of HCM , System Development & Legal PT Waskita Karya (Persero) TBK, Mursyid, mengungkapkan bahwa digitalisasi menjadi salah satu tren dunia yang harus dihadapi dan telah menyentuh berbagai sektor industri, termasuk industri dalam bidang kontraktor.
Mursyid mengungkapkan, perjalanan transformasi digital Waskita Karya dimulai sejak tahun 2017. Transformasi perlu dilakukan, karena saat itu perseroan mengalami pertumbuhan besar-besaran (supergrowth). Pertumbuhan terjadi, setelah Waskita Karya memperoleh tugas dari pemerintah menuntaskan pembangunan jalan tol, khususnya tol lintas Jawa. Panjangnya sekitar 1.300 kilometer dengan nilai investasi mencapai Rp 180 triliun.
“Kemudian, ada tantangan luar biasa datang pada tahun 2020, karena realisasi proyek-proyek yang sudah direncanakan tidak berjalan sesuai harapan. Kondisi ini mengharuskan jajaran manajemen Waskita Karya membuat program penyehatan keuangan yang terdiri dari delapan stream. Dari 8 stream itu, salah satu strategi kami adalah membuat transformasi bisnis dengan digitalisasi sebagai salah satu pilar transformasi,” tambah Mursyid.
Ia meneruskan, digitalisasi dijadikan sebagai salah satu pilar, karena keyakinan Waskita Karya bahwa digitalisasi akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Dengan ditetapkannya digitalisasi sebagai salah satu pilar transformasi bisnis Waskita Karya, jumlah aplikasi yang dimanfaatkan perusahaan pun berkembang pesat.
Selain pembangunan infrastruktur, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. juga dinilai telah berhasil mencanangkan digitalisasi pada proses bisnis yang terbagi dalam empat tahap yakni bidding (pemasaran), engineering (perekayasaan), procurement (pengadaan), dan construction (konstruksi).
“Di proses bidding, kami memiliki Winning War Room dengan memanfaatkan aplikasi yang kami kembangkan sendiri. Namanya WELCOME. Aplikasi WELCOME memuat seluruh data tentang pasar, tender yang diikuti dan status tender,” jelas Mursyid.
Tak hanya itu, Waskita Karya juga memiliki Waskita Integrated Digital Enterprise (WIDE). WIDE merupakan arsitektur aplikasi Waskita, yang mengintegrasikan antara Core System dengan Aplikasi Pendukung (LOB) dari keseluruhan proses bisnis yang ada. Integrasi tersebut terangkut dalam menggabungkan beberapa aplikasi mulai dari manajemen pengadaan barang hingga penerapan sistem kesehatan dan keselamatan kerja.
Comments are closed.