Hary Budiarto Jelaskan Urgensi Transformasi Digital Nasional
Jakarta, ItechMagz – Majalah Itech menggelar ajang penganugerahan bergengsi Digital Technology & Innovation (Digitech) Award 2023 yang diadakan di Hotel Mulia Jakarta pada Rabu (29/3/2023). Ajang ini menjadi ajang apresiasi bagi para tokoh hingga perusahaan yang telah menjadi penggerak transformasi digital di Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah untuk melakukan percepatan transformasi digital nasional.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Hary Budiarto menjelaskan urgensi transformasi digital nasional dalam mencetak digital talent dan digital leadership.
“Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) memberikan tantangan bagi para pemimpin dunia untuk merespon berbagai kondisi dinamika global secara inovatif dan produktif, agar mampu menciptakan ekosistem inovasi bidang digital guna menguasai ekonomi digital global,” kata Hary dalam sambutannya di ajang Digitech Award 2023 pada Rabu (29/3/2023).
Hary menjelaskan 70 persen para manajer di dunia saat ini menyatakan kurangnya inovasi telah menghambat organisasi untuk mengikuti laju perubahan, dan 62 persen para manajer di dunia saat ini merasa mereka tidak akan pernah bisa memiliki tech staff yang cukup.
“Seiring dengan tren teknologi digital dunia yang bergerak kepada inovasi applied Artifical Intelligence (AI) dan Advanced Connectivity, minat serta daya tarik investasi tertinggi di dunia saat ini mengarah pada teknologi Future of Clean Energy dan Mobility,” kata Hary.
Hary menyebut jika Indonesia sangat berpotensi dalam mengakselerasi ekosistem inovasi bidang digital.
“Dengan bonus demografi yang mendukung serta faktor lain seperti pangsa pasar, digital users serta digital payment, maka potensi Indonesia dalam mengakselerasi ekosistem inovasi bidang digital sangatlah besar,” ujarnya.
Hary mengatakan dalam mewujudkan hal tersebut, perlu dikembangkan lagi pengembangan masyarakat digital di Indonesia.
“pendekatan pengembangan talenta digital yang Kemenkominfo lakukan diantaranya Digital Leadership Academy, yaitu program pelatihan intensif untuk para pengambil kebijakan atau pemimpin di institusi pemerintahan maupun swasta di bidang teknologi digital dengan target 500 peserta per tahun, Digital Talent Scholarship, yaitu pelatihan dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat pada sektor digital di level teknis serta Penyaluran kerja di Industri dengan target 100 ribu peserta per tahun, lalu Diploy dan Beasiswa Kominfo yang bertujuan meningkatkan kemampuan kecakapan digital dasar (literasi digital) untuk meningkatan perekonomian digital dengan target 100 ribu peserta per tahun,” papar Hary.
Menurut Hary, untuk mendukung transformasi digital Indonesia, dibutuhkan 9 juta jumlah talenta digital yang dibutuhkan selama 15 tahun.
Dalam kesempatan itu, Hary juga mengapresiasi Digitech Award 2023 karena mampu menjadi sarana dunia usaha untuk bertukar ilmu dalam segi transformasi digital.
“Ini baik karena perusahaan-perusahaan bisa tukar menukar ilmu mereka soal transformasi digital. Di lain sisi ini juga bisa mendukung perusahaan-perusahaan tersebut menciptakan inovasi dan adopsi transformasi digital yang baru,” ujar Hary.
Dalam ajang Digitech Award 2023 ini, Hary Budiarto mendapatkan penghargaan dengan predikat “The Best Chief Digital Transformation in Goverment Institution”, pimpinan transformasi digital terbaik di institusi pemerintahan.
Comments are closed.