Penyaluran Kredit Kantor Cabang Luar Negeri BNI Tumbuh Positif

153

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.idKantor Cabang Luar Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) telah mencatatkan kinerja positif. Salah satinya dengan menyalurkan total kredit sebesar Rp22,72 triliun atau tumbuh 8 persen year on year (YoY) pada Februari 2023.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam siaran pers yang diterima Senin (27/3/2023) mengatakan, saat ini BNI memiliki enam kantor cabang yang tersebar di Singapura, Hongkong, London, New York, Tokyo, dan Seoul. Ditambah dengan satu kantor perwakilan di Amsterdam.

Melalui kantor cabang tersebut, BNI terus berupaya memperkuat kapabilitas bisnis internasional dalam rangka mendukung ekspansi nasabah ke kancah global, melayani masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri, serta menangkap peluang bisnis dari investasi asing langsung atau foreign direct investment.

“Pertumbuhan kinerja kredit didorong oleh pencairan dari ekspansi kredit KCLN pada kuartal IV/2022 sehingga secara posisi outstanding pada Februari 2023 lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” katanya.

Adsense

Okki optimistis penyaluran kredit melalui kantor cabang luar negeri (KCLN) akan terus tumbuh dengan harapan pada kuartal III/2023, target yang ditetapkan perusahaan dapat tercapai. Optimisme tersebut didasari oleh kondisi ekonomi yang masih resilient dan diproyeksikan tumbuh sebesar 5 persen, sehingga dapat mendukung geliat industri.

BNI menargetkan sepanjang 2023 kredit yang disalurkan oleh KCLN mencapai Rp26,49 triliun atau tumbuh 13 persen dibandingkan dengan Desember 2022 yang sebesar Rp23,48 triliun.

Selain memberi dukungan melalui penyaluran kredit, BNI juga fokus mendukung bisnis UMKM yang berorientasi ekspor, dengan meluncurkan program pemberdayaan UMKM melalui Xpora yang memberikan pembinaan kepada UMKM agar dapat melakukan ekspor.

Melalui program tersebut, BNI membantu mencarikan pembeli produk UMKM oleh diaspora Indonesia di luar negeri. Adapun pada Desember 2022 transaksi ekspor-impor BNI tumbuh positif 55 persen YoY, dipengaruhi harga komoditas unggulan Indonesia yang melesat pada 2022.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More