PT Cogindo DayaBersama Kembangkan Aplikasi Sebagai Business Digital

1,261

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, ItechMagz.idPT Cogindo DayaBersama, salah satu Anak Perusahaan PT Indonesia Power yang berdiri sejak 1998 ini semakin matang dan memantapkan diri sebagai perusahaan Energy Solution Provider tepercaya.

“Kami memiliki visi menjadi Perusahaan Terpercaya Dalam Penyediaan  Solusi  Bidang Energi Di Kawasan Asia serta misi kami adalah Menyediakan Solusi Energi Yang Terbaik, Terkini, Dan Terintegrasi,” kata Direktur Utama Cogindo, Ade Hendratno dalam penjurian Digitech Award 2023 secara online pada Senin (13/3/2023).

Ade mengatakan, untuk tata kelola dan manajemen TI Perusahaan Cogindo mencakup tiga inisiatif.

“Yang pertama ialah mekanisme dan struktur tata kelola TI yang efektif Memastikan pengelolaan TI yang sejalan dengan kepentingan utama dalam organisasi (ITMP), lalu yang kedua ialah peningkatan performansi proses TI yang semakin matang dengan monitoring penilaian ICR (Information Capital Redyness) dengan menggunakan framework COBIT 4 berdasarkan kontrak management PT Cogindo DayaBersama dengan induk perusahaan tahun 2022 (ICR), serta yang ketiga ialah organisasi dan SDM TI yang kuat dengan pemenuhan SDM sesuai dengan STO dan Pelatihan SDM TI dalam memenuhi gap kompetensi pada jabatan (HCR & OCR),” kata Ade.

PT Cogindo dalam penjurian Digitech Award 2023.
PT Cogindo dalam penjurian Digitech Award 2023.

Dalam melihat peluang untuk melakukan pemanfaatan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan agar dirasakan manfaatnya oleh customer dan mitra, Ade mengatakan Cogindo mulai melakukan transformasi khususnya dalam pengembangan aplikasi sebagai business digital dengan tools 4DX.

“Diantaranya Microservices architecture, ini adalah suatu pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak yang terdiri dari membangun aplikasi sebagai serangkaian layanan kecil dan independen yang bekerja bersama untuk membentuk aplikasi yang lengkap. Setiap layanan kecil ini diimplementasikan secara independen dan dapat dikembangkan oleh tim yang berbeda,” ujarnya

Adsense

Ade melajutkan, untuk digital business, Cogindo memiliki MROline untuk mengimplementasikan aplikasi Marketplace B2B yang menyediakan kebutuhan barang dan jasa khususnya pembangkitan. Lalu ada College yang mengimplementasikan aplikasi Digital Learning yang menyediakan konten pelatihan dan sertifikasi baik untuk pegawai internal maupun non pegawai. Serta ada Colext untuk mengimplementasikan aplikasi pencarian kandidat expertise dalam satu platform khususnya bidang pembangkitan.

“Untuk IOT, kami memiliki REOC sebagai bentuk dukungan kepada Induk perusahaan, serta kami menggunakan drone dalam membantu operasional pembangkitan,” ujar Ade.

Dalam penjurian ini, tim yang hadir dari Cogindo diantaranya Direktur Utama Cogindo Ade Hendratno, Sekretaris Perusahaan Cogindo Ulfa Millany, Manager STI Cogindo Bayu Prastiady, Spv IT Cogindo Fikri Adli, serta Humas Cogindo Qonita Selfia dan Kris Anto.

Sebagai informasi, Digital Technology & Innovation Award (Digitech Award) adalah kegiatan corporate rating (Award) di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk menghadirkan inisiatif transformasi & inovasi digital terbaik di kelasnya, seperti menciptakan cara baru dalam mengoperasikan dan mengembangkan bisnis melalui cloud, seluler, big data/AI, rantai blok, atau penggunaan teknologi pendukung lainnya. Majalah Itech Magz sendiri telah mengadakan award tahunan Digital Technology & Innovation Award ini sejak 2016.

Dewan juri yang hadir dan menilai dalam penjurian kali ini diantaranya Ir. Irnanda Laksanawan MSc.Eng (MBM) PhD., DR. Eddy Iskandar, BSC, MSc Eng, Ir. Ashwin Sasongko, MSc, PhD dan Ir. Heru Sutadi, MSc.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More