Bertransformasi dengan Agile, Sarinah Siap Jadi Worldclass Retail Player

Jakarta, Itechmagz.id  – Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah berusia 60 tahun, PT Sarinah yang namanya terinspirasi dari nama pengasuh Presiden Soekarno ini berhasil survive dengan transformasi digital yang agile dan terus hadir sebagai wadah industri kreatif tanah air menampilkan karya-karya terbaik Indonesia.

“Kami memiliki visi yang sesuai dengan penugasan dari kementerian dan kembali pada kiprahnya, yaitu, Menumbuhkembangkan Keunggulan UMKM Nasional. Jadi UMKM yang masuk ke Sarinah adalah UMKM-UMKM yang memang benar-benar hasil kurasi dan bisa dibilang jagoan di tingkat Nasional,” ungkap VP Finace Control & Information System Sarinah, Fredy Rizaldi dalam penjurian Digitech Award 2023 secara online pada Senin (13/3/2023).

Tak hanya itu, pusat perbelanjaan dan ritel modern pertama di Indonesia yang bertransformasi menjadi Community Mall ini memberikan panggung karya komunitas anak bangsa terutama komunitas kreatif dan stakeholders pariwisata yang sudah terkoneksi dengan ekosistem digital dengan harapan dapat mengantarkan industri kreatif Indonesia go global.

Sarinah telah melakukan transformasi, tidak hanya bisnis namun overall transformasi, sehingga Sarinah  memiliki tampilan baru yang lebih inovatif dengan digitalisasi yang agile.

Dalam kesempatan yang sama, Genral Manager Information System Sarinah, Tony Nathan Setiawan menambahkan bahwa, end to end model bisnis serta ekosistem usaha Sarinah yang telah bertransformasi diharapkan dapat menjangkau konsumen dan pengunjung lebih luas lagi.

Tony menyebut, digitalisasi adalah suatu keniscayaan, walaupun pengalaman berbelanja masih diminati masyarakat. Apalagi Sarinah melengkapi ruang belanja, dengan ruang sosial, ruang budaya, ruang maya dan ruang gaya. Ini salah satu bentuk transformasi dan manifestasi Sarinah dari department store menjadi community mall.

Peran digitalisasi sebagai enabler pertumbuhan ekonomi nasional akan lebih signifikan di masa mendatang, meningkatkan kapasitas para wirausahawan serta inovasi kreasi masyarakat terutama pada sektor ekonomi kreatif. Pada sisi lain, digitalisasi memberi pemahaman lebih dalam terhadap konsumen (consumers’ insight) yang merupakan faktor paling fundamental dalam berbisnis apapun.

“Sebagai bentuk transformasi digital kami. Pada 2023 ini, kami akan meluncurkan Sarinah-global yang bekerja sama dengan bank Mandiri. Jadi, Sarinah-global ini merupakan portal e-commerce untuk trading ekspor kita. Sehingga customer-customer kita di mancanegara dapat melihat catalog melalui e-catlog dan dapat bertransaksi secara langsung”, ucap Tony.

Selain itu, pembukaan Sarinah-Dufry melalui gerai bebas bea atau duty-free shop juga sebgai bentuk perwujudan transformasi Sarinah

Kerjasama tersebut merupakan sebuah upaya yang cukup panjang dan menuntut Sarinah menyempurnakan DNA management-nya untuk menjadi worldclass retail player dan mendorong Sarinah menjalankan fungsinya sebagai lokomotif mesin penggerak UMKM dan produk nusantara unggulan. Sarinah dapat turut membawa gerbong produk UMKM, dan usaha perempuan ke pasar global.