Ini Tiga Perusahaan Teknologi Raksasa dalam Genggaman Elon Musk!

323

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Itech- Baru-baru ini Elon Musk telah resmi membeli Twitter dengan harga Rp 630 triliun. Dengan demikian, Kini Elon Musk telah menggenggam 3 raksasa teknologi. Itu juga belum termasuk dengan perusahaan besar milik Elon Musk lainnya.

Berikut 3 perusahaan teknolog raksasa yang kini dikendalikan oleh orang terkaya di dunia itu:

Tesla
Elon Musk punya 17% saham perusahaan mobil listrik Tesla ini sekaligus sebagai CEO. Tesla telah menjelma menjadi perusahaan terbesar dunia di sektor otomotif, dengan valuasi sekitar USD 1 triliun, mengalahkan raksasa lama seperti Toyota.

Elon Musk bukanlah pendiri Tesla, melainkan Marc Tarpenning dan Martin Eberhard. Elon Musk dulu memimpin pendanaan Tesla dan kemudian menjadi CEO pada tahun 2008. Sejauh ini, Tesla masih sangat berkuasa di industri mobil listrik dan para rivalnya masih belum dapat bersaing.

Adsense

SpaceX
SpaceX didirikan oleh Elon Musk pada Maret 2020 dari uang hasil penjualan PayPal. Elon Musk yang juga menjadi CEO SpaceX, punya sekitar separuh saham perusahaan kendaraan antariksa ini.

Dengan valuasi sekitar USD 50 miliar, SpaceX dikenal akan teknologi inovatifnya seperti roket yang bisa mendarat kembali di Bumi sehingga dapat digunakan lagi. Saat ini, SpaceX juga sedang merancang Starship yang nantinya akan dipakai mengantar manusia ke Planet Mars.

Twitter
Twitter didirikan pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Biz Stone dan Evan Williams. Dengan konsep cuitan singkat atau mikroblogging, Twitter cepat melesat dan saat ini, penggunanya berada di kisaran 400 juta.

Elon Musk sangat suka menggunakan Twitter dan mendadak ingin membelinya. Akhirnya, pihak perusahaan setuju melepas Twitter senilai USD 44 miliar ke Elon Musk. Banyak pihak menunggu inovasi atau perubahan seperti apa yang akan dihadirkan Elon Musk ke situs

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More