BNI Siapkan Tim Khusus Dukung Penyaluran Kredit Hilirisasi

715

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech.co.id –  Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar mengatakan penyaluran kredit di sektor hilirisasi membutuhkan perlakuan khusus karena banyaknya komoditas dan beragamnya karakter komoditas tersebut. Oleh karena itu, BNI siap membantu program hilirisasi pemerintah dengan menyiapkan tim khusus untuk menyalurkan kredit di sektor tersebut.

“Yang penting kita siapin tim yang ngerti industrinya untuk masuk sektor hilirisasi. Kita harus ngerti komoditi ini,” tutur Royke pada acara Economic Outlook 2023, Selasa (28/2/2023).

Royke juga menabahkan kredit hilirisasi biasanya bertenor panjang sehingga seluruh dampaknya harus dicermati. Menurutnya, tidak menutup bagi BNI untuk membiayai sebuah proyek hilirisasi dengan lembaga keuangan lain baik dari dalam atau luar negeri.

“Kredit umumnya jangka panjang. Ini harus kita sikapi, mungkin juga indikasi dari dalam dan luar negeri,” lanjutnya.

Adsense

Sektor pertambangan menjadi salah satu 10 besar dalam segmen korporasi untuk 2022.  Nilai kredit yang disalurkan BNI untuk sektor pertambangan mencapai Rp 32,17 triliun pada 2022, naik 157% dibandingkan 2021.

Pada kesempatan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara khusus meminta agar perbankan mempermudah kredit pembiayaan perusahaan di sektor hilirisasi.

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan industri hilirisasi di Indonesia yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian nasional.  Selain itu, hilirisasi akan meningkatkan ekspor produk mentah di Indonesia, tak terkecuali produk pertambangan seperti nikel.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More