itechmagz.id – Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), melalui kerja sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan USAID Sustainable Energy for Indonesia’s Advancing Resilience (USAID SINAR) tahun 2021 – 2026, meluncurkan platform Sistem Perencanaan dan Pemantauan Energi Nasional dan Daerah (SPEND).
Peluncuran SPEND sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang mengamanatkan DEN dan Kementerian ESDM untuk melakukan pembinaan penyusunan dan implementasi Rencana Umum Energi Daerah (RUED) oleh Pemerintah Provinsi.
Pemerintah Daerah memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian target-target energi secara nasional. Per tanggal 14 Februari 2023, sebanyak 29 provinsi tercatat telah menetapkan Perda RUED.
“SPEND hadir untuk membantu pemangku kepentingan di level nasional dan daerah dalam melakukan perencanaan energi serta memantau perkembangan implementasi RUEN dan RUED Provinsi,” terang Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto.
Melalui fitur-fitur yang tersedia, platform data berbasis digital ini dapat mempermudah Pemerintah Daerah dalam melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan matriks program kegiatan RUED Provinsi, menjembatani perbedaan data antara nasional dan daerah, menyediakan peta data supply-demand energi dan potensi energi daerah per provinsi, serta menyampaikan kendala dan permasalahan energi yang dihadapi.
“Kehadiran SPEND diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi pengumpulan data energi, menyediakan informasi terkait kemajuan dan pencapaian kegiatan RUED Provinsi, serta menjadi landasan evaluasi kebijakan dan pengambilan keputusan,” ujar Djoko.
Senada, Anggota DEN Musri berharap platform ini dapat mendorong pencapaian target dalam Kebijakan Energi Nasional, RUEN, dan RUED Provinsi. “Harapannya, SPEND dapat membantu tercapainya target rasio elektrifikasi, penggunaan energi primer per kapita, konsumsi listrik per kapita, penurunan emisi karbon, serta pencapaian persentase energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional dan bauran energi daerah,” terangnya.
“Amerika Serikat, melalui USAID, berkomitmen untuk mendukung Indonesia saat melakukan transisi ke sistem energi yang adil, bisa diandalkan, dan berkelanjutan,” demikian kata Mark Newton, Wakil Direktur Kantor Lingkungan Hidup, USAID Indonesia.
“Platform ini akan dapat membantu pemerintah Indonesia mencapai elektrifikasi universal dan pada saat yang sama menurunkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan pembangkit listrik,” tutur Mark.
Kegiatan peluncuran SPEND yang dilaksanakan secara hybrid ini dilanjutkan dengan kegiatan workshop yang dihadiri oleh Anggota DEN Herman Darnel Ibrahim, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah I Kementerian Dalam Negeri Edison Siagian, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat Ai Sa’diyah, Pemerintah Daerah, badan usaha, asosiasi, dan stakeholder terkait.
Comments are closed.