Verizon Luncurkan Jaringan 5G Nasional
Jakarta, Itech- Jaringan nasional 5G Verizon akhirnya diluncurkan guna memberikan alternatif jaringan dengan cakupan jaringan yang luas, seperti yang ditawarkan oleh jaringan 5G dari pesaing T-Mobile dan AT&T. Hal tersebut secara langsung dijelaskan oleh CEO Verizon Hans Vestberg yang muncul dalam iPhone 12 virtual Apple. Dia mengumumkan bahwa operator nirkabel terbesar di negara tersebut memiliki jaringan 5G pita rendah.
Dia menjelaskan bahwa Verizon akan berada pada ruang lingkup jangkauan 200 juta orang pada jaringan 5G pita rendah. Hal ini sesuai dengan ketentuan Komisi Komunikasi Federal tentang jaringan nasional, meskipun sebagian besar jaringan baru pada awalnya hanya akan berpusat di sekitar kota-kota besar.
Kemudian seperti dikutip dari cnet.com pada Jumat (16/10/20), Verizon juga memperluas jaringan gelombang milimeter (Ultra Wideband) ke 19 stadion olahraga baru, antara lain Lapangan City di New York, Lapangan Lambeau di Wisconsin, dan Stadion SoFi di Los Angeles.
Bagian lain yang menjadi daerah jangkauannya yaitu Bandara Internasional Chicago O’Hare, Bandara Internasional Des Moines, Bandara Internasional John Glenn Columbus, Bandara Internasional Milwaukee Mitchell, Bandara Internasional Minneapolis-St Paul, Bandara Internasional Salt Lake City, dan Bandara Internasional San Antonio.
Langkah tersebut membuat Verizon lebih sejajar dengan T-Mobile dan AT & T dan memberikan gebrakan terbesar pada jaringan 5Gnya. Dan jangkauan terbatasnya dari gelombang milimeter Ultra Wideband 5G membuatnya sedikit tidak praktis bagi jutaan orang Amerika, yang sebagian besar masih tinggal di rumah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Verizon juga perlu berlangganan Play More, Do More, dan Get More yang lebih baru dan lebih mahal untuk mengakses jaringan 5G gelombang milimeter, operator sebelumnya mengumumkan pada bulan Agustus bahwa mereka akan membuat jaringan 5G nasional tersedia untuk semua penggunanya termasuk mereka. Pada paket data tak terbatas atau bersama yang lebih lama, selama mereka memiliki perangkat 5G yang kompatibel.
Sementara Verizon memuji kecepatan jaringan 5G-nya, perlu diingat pula bahwa jaringan 5G pita rendah tidak akan jauh berbeda jika dibandingkan dengan sinyal 4G LTE yang biasa dipakai.
“Ini akan sebanding dengan koneksi 4G yang kuat,” kata Malady.
Operator menggunakan beberapa gelombang udara yang saat ini dikhususkan untuk 4G untuk 5G melalui DSS, meskipun sebagian besar wilayah akan menggunakan spektrum pita rendah 850Mhz. Pada awalnya, perbedaan antara 4G LTE dan 5G nasional tidak akan signifikan bagi banyak orang, tetapi itu akan berubah karena lebih banyak orang meningkatkan ke perangkat yang memiliki kemampuan 5G.
Semua ponsel Verizon 5G 2020, termasuk iPhone terbaru, akan dapat digunakan pada jaringan 5G nasional yang baru serta jaringan 5G gelombang milimeter yang diketahui beberapa bagian dari 55 kota, dengan area di 19 lokasi baru sedang dibangun. Di antara kota-kota baru tersebut adalah Baltimore, Las Vegas, Philadelphia, dan San Francisco, dengan Verizon sekarang mencapai kecepatan puncak 4Gbps di beberapa lokasi gelombang milimeter. (DAF)
Comments are closed.