Kuartal III 2022, Krakatau Steel Raih Laba Bersih Rp1,25 Triliun

238

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 34% menjadi US$ 80,15 juta atau setara Rp1,25 triliun hingga kuartal III-2022.

Bila melihat laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada 30 September 2022, laba bersih KRAS tumbuh sebesar 34%, dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III-2021 sebesar US$ 59,72 juta atau ekuivalen Rp934 miliar.

Pendapatan bersih perseroan meningkat dari semula US$ 1,61 miliar menjadi US$ 1,84 miliar atau loncat 14,47%. Penyumbangnya berasal dari kenaikan penjualan baja dalam negeri sebesar 7,2% menjadi US$ 1,35 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 1,25 miliar.

Kontribusi lainnya datang dari ekspor baja sebesar US$ 275 juta, kemudian pendapatan dari segmen sarana infrastruktur sebesar US$ 192 juta, jasa lainnya US$ 19,51 juta, serta rekayasa dan konstruksi yang menyumbang sebesar US$ 5,16 juta.

Pendapatan Krakatau Steel pada kuartal III-2022 dihasilkan dari pendapatan operasi yang secara total tumbuh menjadi US$ 16,8 juta dari US$ 1,95 juta. Pertumbuhan itu berasal dari pendapatan sewa, penjualan aset tidak produktif, pemulihan cadangan penurunan aset tetap, dan lain-lain.

Adsense

Sedangkan beban pokok penjualan membengkak 16,62% menjadi US$ 1,65 miliar, dibandingkan sebelumnya US$ 1,41 miliar. Penyebabnya adalah peningkatan beban produksi dari US$ 1,41 miliar menjadi US$ 1,65 miliar. Begitu juga dengan beban operasi yang naik tipis sekitar 0,41% menjadi US$ 107,714 juta.

Performa perseroan sampai triwulan ketiga ini turut berimbas pada liabilitas yang merosot sekitar 2,54% menjadi US$ 3,17 miliar dari posisi periode 31 Desember 2021 sebesar US$ 3,25 miliar.

Ekuitas KRAS terus menunjukkan penguatan sekitar 6,89% dari sebelumnya US$ 522 juta menjadi US$ 558 juta pada Desember 2021 lalu. Dengan begitu, maka rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) hingga September 2022 menjadi sekitar 0,82%.

Sementara dari sisi aset hingga kuartal III-2022, aset perseroan tergerus menjadi US$ 3,729 miliar dari sebelumnya US$ 3,773 miliar. Termasuk kas dan setara kas yang pada akhir periode September 2022 tercatat US$ 77,4 juta dari sebelumnya US$ 95,4 juta pada periode akhir Desember 2021 sebesar US$ 95,4 juta.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More