Kekacauan Verifikasi Twitter Menjadi Masalah Keamanan Siber

By dessy On Nov 1, 2022

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Penjahat dunia maya kembali memanfaatkan kekacauan verifikasi Twitter yang sedang berlangsung dengan mengirimkan email phishing yang dirancang untuk mencuri kata sandi pengguna tanpa disadari.

Kampanye email phishing mencoba untuk memikat pengguna Twitter agar memposting nama pengguna dan kata sandi mereka di situs web penyerang yang disamarkan sebagai formulir bantuan Twitter seperti yang dikutip dari techcrunch.com pada Selasa (01/11).

Email dikirim dari akun Gmail, dan tautan ke Google Documents dengan tautan lain ke Situs Google, yang memungkinkan pengguna meng-host konten web. Hal ini kemungkinan akan menciptakan beberapa lapisan kebingungan untuk mempersulit Google mendeteksi penyalahgunaan menggunakan alat pemindaian otomatisnya.

Google menghapus situs phishing beberapa saat setelah TechCrunch memberi tahu perusahaan. Seorang juru bicara Google mengatakan kepada TechCrunch: “Mengonfirmasi bahwa kami telah menghapus tautan dan akun yang dipermasalahkan karena pelanggaran kebijakan program kami.”

Pada saat penulisan, Twitter belum membuat keputusan publik tentang masa depan program verifikasi, yang diluncurkan pada tahun 2009 untuk mengkonfirmasi keaslian akun Twitter tertentu, seperti tokoh masyarakat, selebriti dan pemerintah.

Tapi itu jelas tidak menghentikan penjahat dunia maya – bahkan di ujung yang berketerampilan lebih rendah – dari mengambil keuntungan dari kurangnya informasi yang jelas dari Twitter sejak menjadi pribadi minggu ini setelah penutupan pengambilalihan $ 44 miliar Elon Musk. (DAF)

Adsense