Adhi Commuter Properti Capai Kinerja Menjanjikan Hingga Kuartal III-2022

112

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – PT Adhi Commuter Properti Tbk atau ADCP, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), mencetak kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama pada 2022. Pendapatan ADCP sebesar Rp421,52 miliar hingga kuartal III-2022, naik 44,13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp292,46 miliar.

Bila melihat laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan usaha ADCP ditopang segmen penjualan properti pada periode September 2022 sebesar Rp308,78 miliar, melesat 55,17% secara tahunan (YoY). Segmen ini berkontribusi 73,25% dari pendapatan usaha ADCP per kuartal III-2022.

Pendapatan ADCP dari segmen properti berasal dari empat proyek, meliputi Cisauk Point sebesar Rp134,17 miliar, Adhi City Sentul senilai Rp124,92 miliar, Royal Sentul Park dengan nilai Rp35,77 miliar, dan Eastern Green sebesar Rp13,91 miliar.

Selanjutnya, pendapatan usaha ADCP disumbangkan segmen perhotelan sebesar Rp69,34 miliar, meningkat 66,76% secara YoY. Segmen ini menyumbang 16,44% terhadap total pendapatan usaha ADCP.

ADCP mengoperasikan Hotel GrandDhika di Jakarta, Medan, dan Semarang. Selain segmen properti dan hotel, pendapatan usaha ADCP hingga kuartal III-2022 juga dikontribusikan dari operasi bersama JO ACP-UJP di Gateway Park senilai Rp43,39 miliar.

Sejalan dengan lonjakan pendapatan usaha, beban pokok pendapatan ADCP juga naik dalam periode sembilan bulan lalu. Beban pokok pendapatan terdongkrak 41,96% secara YoY menjadi Rp321,49 miliar.

Adsense

ADCP mengantongi laba kotor sebesar Rp100,02 miliar per kuartal III-2022. Meningkat 51,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp66,01 miliar. Dari pos beban usaha, terjadi lonjakan 293,59% secara YoY. Jumlah beban usaha ADCP per September 2022 sebesar Rp40,54 miliar, dibandingkan Rp10,30 miliar per September 2021.

Meski beban usaha meningkat pesat, tapi ADCP tetap bisa mencetak pertumbuhan di sisi bottom line. ADCP meraih laba bersih Rp51,82 miliar, naik 10,70% dibandingkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp46,81 miliar per kuartal III-2021.

Per 30 September 2022, ADCP memiliki total aset senilai Rp6,06 triliun, naik dari posisi Rp5,97 triliun per 31 Desember 2021. Jumlah aset ADCP per kuartal III-2022 terdiri dari aset lancar Rp4,30 triliun dan aset tidak lancar Rp1,76 triliun.

ADCP memiliki total liabilitas senilai Rp3,66 triliun per kuartal III-2022, terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp3,35 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp312,98 miliar. Jumlah liabilitas ADCP itu menurun dari posisi Rp3,87 triliun pada akhir tahun 2021.

Sedangkan jumlah ekuitas ADCP per September 2022 sebesar Rp2,40 triliun. Meningkat dari posisi per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp2,1triliun. ADCP memiliki jumlah liabilitas dan ekuitas senilaiRp 6,06 triliun per September 2022. (Mr/Pressrelease)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More