Krakatau Steel Bukukan Laba Rp 1,17 Triliun di Semester I 2022

58

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – Di paruh pertama 2022, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatatkan laba sebesar US$ 78,65 juta atau setara Rp 1,17 triliun. “Laba semester pertama 2022 meningkat dua kali lipat dibandingkan laba semester pertama 2021 yang sebesar US$ 33,02 juta atau setara dengan Rp490,7 miliar. Pencapaian ini adalah hadiah terbaik di hari ulang tahun Krakatau Steel,” kata Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim.

Dari sisi pendapatan, emiten produsen baja plat merah ini mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi sebesar US$ 1,34 miliar atau setara Rp 19,88 triliun, meningkat 27% dari pendapatan perseroan di semester I 2021 yang sebesar US$ 1,05 miliar atau setara dengan Rp 15,68 triliun. Seiring dengan peningkatan laba dan pendapatan, EBITDA perseroan juga meningkat 5,9% menjadi sebesar US$ 91,0 juta di semester I 2022 dari sebelumnya sebesar US$ 85,9 juta di semester I 2021.

Silmy menambahkan, volume penjualan perseroan meningkat 10% menjadi sebesar 1.098.000 ton di semester I 2022 dari sebelumnya sebesar 995.000 ton di periode yang sama tahun lalu.”Ekuitas perseroan juga mengalami kenaikan 13% dari menjadi sebesar US$ 587 juta hingga Juni 2022 dari sebelumnya sebesar US$ 522 juta di Desember 2021,” lanjut Silmy.

Hingga 30 Juni 2022 ini, juga terjadi peningkatan aset perseroan sebesar 4% menjadi sebesar US$ 3,89 miliar dari sebelumnya US$ 3,74 miliar di 31 Desember 2021.”Sesuai dengan tema HUT ke-52 tahun perseroan Continuing Positivity, kinerja Krakatau Steel meneruskan tren positif dari kinerja sebelumnya di 2021. Kami yakin ke depan perseroan akan semakin tangguh, semakin sehat, menjadi perusahaan BUMN yang memberikan kontribusi terbaiknya untuk kemajuan industri baja nasional,” ujar Silmy.

Adsense

Sebelumnya, Silmy pernah bilang, laba perseroan di semester pertama diperkirakan mencapai Rp941 miliar. Kemudian untuk volume penjualan produk Krakatau Steel di semester I/2022 naik sebesar 10,5%, dari semula 995.000 ton, menjadi 1.099.000 ton. “Begitu pula dari sisi produksi mengalami kenaikan sebesar 10,2% dari 2021 sebesar 1.008.000 ton menjadi 1.111.000 ton pada 2022,” ujarnya.

Dia melanjutkan, kenaikan volume penjualan produk utama Krakatau Steel, yakni Hot Rolled Coil dan Cold Rolled Coil, ditopang dengan program hilirisasi Krakatau Steel yang semakin berkembang. Hingga semester I/2022, volume penjualan produk baja hilir naik 206% menjadi 14.400 ton. Produksi pipa baja ERW juga meningkat 21,45% menjadi 15.613 ton dari sebelumnya sebesar 12.856 ton di 2021. Melalui kenaikan produktivitas, pendapatan Krakatau Steel juga meningkat hingga 29,8% menjadi Rp20,6 triliun pada semester I/2022, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp15,8 triliun.

Hal ini juga didukung dengan pendapatan dari penjualan produk baja hilir yang meningkat 179% menjadi Rp218 miliar, dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp122 miliar. Produk-produk yang berhasil dijual adalah varian baja ringan hollow, genteng metal, KS-5 atap, floordeck, baja CNP, guard rail, serta lima penambahan produk baja hilir di 2022 yaitu baja tower, cut to length overflow, custom section & flange, join plate, dan mini plate. (Mr/Neraca)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More