Panasonic Pertimbangkan Oklahoma sebagai Pabrik Baterai EV Berikutnya

By dessy On Aug 29, 2022

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Panasonic sedang mengerjakan baterai yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas energi lima kali lipat, meningkatkan jangkauan lebih dari 15% sekaligus memangkas biaya produksi.

Pada bulan Juli, pembuat elektronik Jepang mengumumkan rencana untuk membangun pabrik baterai senilai $ 4 miliar di Kansas yang akan memproduksi dan memasok baterai lithium-ion ke pembuat EV. Proyek itu, yang merupakan proyek pembangunan ekonomi terbesar dalam sejarah Kansas, dijadwalkan lebih besar dari Gigafactory yang dioperasikannya dengan Tesla di Sparks, Nevada, yang sudah menjadi salah satu pabrik baterai lithium-ion terbesar di dunia seperti yang dilansir dari techcrunch.com pada Senin (29/08).

Produsen dan pemasok otomotif telah mengumumkan investasi lebih dari $38 miliar hingga 2026 untuk meningkatkan produksi baterai di AS, menurut AlixPartners.

Pabrik baterai A.S. pertama Toyota – pabrik senilai $ 1,3 miliar di dekat Greensboro, North Carolina diharapkan akan dibuka pada tahun 2025. Hyundai menginvestasikan $ 5,5 miliar untuk membangun fasilitas manufaktur EV dan baterai di Georgia.

Rivian juga membangun pabrik senilai $5 miliar di Georgia dan pendatang baru Canoo, yang memindahkan kantor pusatnya ke Bentonville, Arkansas, memiliki rencana untuk membangun pabrik EV di Oklahoma. ID.4 all-electric VW sekarang sedang dirakit di pabrik Chattanooga, Tennessee.

Memperpendek rantai pasokan pada akhirnya akan membantu produsen mengendalikan biaya dan mengurangi ketergantungan pada sumber bahan baku asing. Undang-undang Pengurangan Inflasi yang disahkan oleh Kongres bulan ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan industri EV domestik dengan memberikan kredit pajak sebesar $40 miliar kepada produsen. (DAF)

Adsense