Sony Naikkan Harga PlayStation Lima di luar AS dengan Alasan Tantangan Ekonomi

57

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Sony telah menaikkan harga PlayStation 5 di sebagian besar pasar utama, dengan alasan kondisi ekonomi yang menantang seperti tingkat inflasi global yang tinggi dan tren mata uang yang merugikan, yang terbaru dari serangkaian tantangan yang melanda konsol game generasi saat ini.

Harga baru, yang sebagian besar bervariasi antara $30 hingga $80, segera berlaku di Eropa, Inggris, Cina, Australia, Meksiko, dan Kanada, kata perusahaan itu dalam sebuah posting blog dan dikutip dari techcrunch.com pada Kamis (25/08).

AS tidak terpengaruh oleh kenaikan harga, perusahaan telah mengkonfirmasi.

“Meskipun kenaikan harga ini merupakan keharusan mengingat lingkungan ekonomi global saat ini dan dampaknya terhadap bisnis SIE, prioritas utama kami terus meningkatkan situasi pasokan PS5 sehingga sebanyak mungkin pemain dapat merasakan semua yang ditawarkan PS5 dan apa yang masih akan datang. ,” kata Sony dalam postingan tersebut.

Kenaikan harga terjadi pada saat beberapa raksasa game termasuk Nintendo dan Microsoft mengalami penurunan penjualan.

“Mengingat fakta bahwa PS5 telah sangat dibatasi pasokannya sejak diluncurkan, dengan banyak konsumen yang tidak dapat membeli konsol terbaru Sony, dan fakta bahwa Microsoft belum menunjukkan indikasi untuk menaikkan harga Seri Xbox, tidak ada keraguan bahwa kenaikan harga ini akan terjadi. akan menjadi keputusan yang sulit untuk dibuat,” tulis analis Analisis Ampere Piers Harding-Rolls tentang kenaikan harga.

Adsense

Microsoft dan Nintendo belum menaikkan harga konsol game masing-masing dan jika mereka dapat mempertahankan posisinya, konsol mereka akan mendapat manfaat dari langkah Sony.

Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa mengatakan kepada Nikkei awal bulan ini bahwa, perusahaan tidak memiliki rencana segera untuk menaikkan harga Switch.

“Kami tidak mempertimbangkan kenaikan harga pada saat ini, karena dua alasan,” kata Furukawa.

“Untuk menawarkan hiburan unik kepada banyak pelanggan, kami ingin menghindari harga yang mahal. Persaingan kami adalah berbagai hiburan di dunia, dan kami selalu memikirkan harga dalam kaitannya dengan nilai kesenangan yang kami tawarkan. Produk kami juga mencakup perangkat lunak. Nintendo telah menjual lebih dari 100 juta unit Switch sejauh ini, dan penting untuk menjaga momentum bisnis kami secara keseluruhan. Secara umum, yen yang lemah membuat penjualan Switch domestik kurang menguntungkan.” (DAF)

Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung

Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super

 

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More