IPB Gandeng BRIEFER Bangun Ekosistem Komunikasi Digital
itechmagz.id – IPB University bekerja sama dengan BRIEFER dalam membangun ekosistem komunikasi digital melalui kolaborasi strategis Program Kampus Merdeka. BRIEFER merupakan platform komunikasi bagi brand, institusi, maupun perorangan untuk berkolaborasi dengan para ahli, profesional dan spesialis.
Kolaborasi dimulai dengan penandatangan nota kesepahaman oleh Aditya Sani, Founder dan Chief Executive Officer BRIEFER dengan Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Wakil Rektor IPB University Bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni di Gedung Rektorat, Kampus IPB Dramaga, Bogor, (1/8/2022).
Kolaborasi Program Kampus Merdeka BRIEFER dan IPB University meliputi kerjasama dalam perekrutan expert, profesional dan spesialis komunikasi di platform BRIEFER. Tidak hanya itu, kedua belah pihak juga menyepakati terkait penyediaan ruang praktik magang, pelaksanaan seminar, kuliah umum serta penelitian di bidang manajemen jasa, ilmu komunikasi dan ilmu komputer, baik program sarjana maupun vokasi.
Prof Dodik Ridho Nurrochmat mengungkapkan, pihaknya menyambut baik adanya kolaborasi dan kerjasama dengan BRIEFER yang sudah cukup berpengalaman di industri. Menurutnya, kerja sama ini dapat membantu perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan tuntutan dunia usaha dan dunia industri.
“Semoga kerjasama ini dapat membantu mempersiapkan mahasiswa IPB University terhadap berbagai perubahan dinamis di industri, juga mewujudkan generasi yang inovatif, terampil, dan kritis lewat bekal ilmu dan pengalaman kerja.” tambah Prof Dodik.
Melalui kerja sama dengan BRIEFER, katanya, dapat menciptakan ekosistem kolaborasi komunikasi berbasis cloud yang memungkinkan para praktisi bekerja sama dengan pelaku bisnis, organisasi maupun pemerintah di berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya itu, kerja sama tersebut juga dapat memberikan solusi terkait pilihan komunikasi efektif bagi institusi.
Aditya Sani menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu milestone BRIEFER dalam mentransformasi industri jasa menjadi lebih baik. Ia menyebut, melalui program praktik dan transfer ilmu sehingga dapat menghasilkan talenta-talenta yang mendukung bisnis dengan keahlian dan spesialisasi yang sangat baik.
“Kami membutuhkan lebih banyak expert di ranah korporasi, bisnis, media, konsultan dan industri terkait lainnya,” terangnya. Ia menjelaskan, peranan akademisi dan generasi muda akan memperkuat pertumbuhan bisnis, dengan perpaduan ilmu dan praktik. Dengan demikian dapat mendorong kualitas sumber daya manusia di masing-masing bidang.
“Kami berharap kerjasama ini mampu mendukung langkah pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan mengembangkan potensi ekonomi digital di Indonesia,” jelas Aditya. (Mr/Ipb)
Comments are closed.