Jasa Raharja Beri Santunan 11 Korban KM. Cahaya Arafah

65

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – Belasan korban meninggal dunia insiden tenggelamnya KM. Cahaya Arafah di perairan Desa Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) diberikan santunan senilai Rp50 juta oleh PT. Jasa Raharja Ternate. Pemberian santunan korban 10 korban meninggal dan 1 korban yang masih dinyatakan hilang hingga operasi SAR berakhir itu, diberikan kangsung oleh Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana yang berlangsung di Kantor KSOP Ternate, Selasa (26/5/2022).

Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana membahayakan, pemberian santunan terhadap korban KM. Cahaya Arafah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap penumpang yang menjadi korban dalam insiden tenggelamnya KM. Cahaya Arafah. Pemberian santunan ini sesuai dengan manifest penumpang yang tercatat di KM. Cahaya Arafah dengan cara nontunai ke rekening BRI kepada alih waris masing-masing.

“Jadi yang menjadi korban hingga meninggal dunia itu mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta dari PT.Jasa Raharja,” ungkapnya.

Sementara, untuk korban luka-luka itu sesuaikan dengan peraturan Menteri Keuangan, diberikan jaminan sesuai biaya yang di sampaikan pihak rumah sakit.

“Untuk maksimal korban luka-luka itu masing-masing senilai Rp 20 juta dan itu akan di transfer ke rekening bank mereka masing-masing,” katanya.

Dewi juga menyampaikan untuk cara klaimnya sudah terintegrasi secara digital dengan seluruh stakeholder.

Ketika ada informasi bahwa ada kecelakaan kapal, tim langsung turun jemput bola untuk memastikan bahwa itu adalah angkutan umum sehingga dijamin Jasa Raharja.

Adsense

“Yang kami data itu pertama melalui data manifes, kemudian kami juga sudah terintegrasi dengan rumah-rumah sakit sehingga dengan cepat kami berikan garansi letter. Kami juga berharap dengan adanya pemberitaan santunan ini bisa terbantu bagi keluarga atas musibah yang menimpah penumpang kapal KM Cahaya Arafah,” tandasnya.

Sementara itu Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman menyampaikan turut berduka cita kepada penumpang KM. Cahaya Arafah yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

“Kami (Pemkot-red) tetap menyampaikan turut berduka cita, semoga kejadian ini merupakan kejadian terkahir dan tidak lagi terulang diwilayah perairan Malut,” akunya.

Hal senada juga disampaikan Bupati Halmahera Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel, Saiful Turuy. “Menurutnya, ini menjadi evaluasi dan Pemda akan terus melakukan pembenahan terutama dari sisi transportasi laut,” ungkapnya.

Dirinya juga mengaku, bantuan dari pemerintah yang disalurkan melalui PT. Jasa Raharja ini memang tidak seberapa dengan nyawa, namun pemerintah tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Jangan lihat besar atau kecilnya santunan yang diberikan, tapi ini bentuk perhatian dari pemerintah di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.

 

Sumber: Info Publik

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More