CEO Instagram Tanggapi Kritik Dua Artis Dunia

79

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech– Melalui unggahan video Twitter Bos Instagram Adam Mosseri menjelaskan perubahan terbaru pada platform media sosial tersebut. Video tersebut ia unggah sehari setelah selebriti seperti Kylie Jenner dan Kim Kardashian mengkritik aplikasi karena Instagram “mencoba menjadi TikTok”.

Mark Zuckerberg, CEO Meta yang memiliki Facebook dan Instagram, memprioritaskan Instagram untuk menjadi video pendek, pasar yang didominasi TikTok di smartphone.

Namun banyak pengguna tidak merespons dengan baik terhadap perubahan tersebut. Sebuah postingan pun dibuat yang mendesak perusahaan untuk “membuat Instagram menjadi Instagram lagi”, menyiratkan bahwa Instagram harus lebih fokus pada gambar yang di-posting.

Dalam video tersebut, Mosseri mengaku mengetahui banyak perubahan yang terjadi pada Instagram. Dia mengatakan aplikasi akan terus mendukung foto, tetapi dia yakin aplikasi ini akan menjadi lebih fokus pada video dari waktu ke waktu karena itulah yang disukai, dibagikan, dan dikonsumsi orang di platform.

Dia menambahkan bahwa jika pengguna melihat versi layar penuh baru dari feed mereka, itu hanyalah sebuah uji coba.

“Ini belum yang terbaik,” katanya, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (27/7/2022). Ia juga mencatat bahwa pengalaman yang ada saat ini masih harus ditingkatkan jika diperkenalkan ke komunitas Instagram lainnya.

Mosseri mengatakan bahwa dia juga telah mendengar banyak kekhawatiran tentang rekomendasi yaitu posting yang muncul di feed pengguna dari akun yang tidak mereka ikuti.

Adsense

Dia mengatakan rekomendasi dimaksudkan untuk membantu pengguna menemukan konten baru, dan mereka bertindak sebagai salah satu cara untuk membantu pembuat konten menjangkau lebih banyak orang. Mosseri mengatakan jika orang tidak tertarik dengan postingan ini, mereka dapat menutupnya atau menunda semua rekomendasi hingga satu bulan.

Mosseri menyelesaikan video dengan meminta umpan balik. Pemirsa tidak menahan diri.

“Stop membuat semuanya menjadi Reels,” tulis seorang pengguna. “Semua orang dari jurnalis, pembuat konten, CEO, dan selebritas setuju. Sekarang ini [Instagram] adalah aplikasi untuk menyodorkan konten iklan, bukan [konten] dari teman dan orang yang menurut saya keren.”

“Kapan Instagram akan menerima bahwa tidak semua kreator adalah kreator video? Desainer grafis, fotografer, dan seniman visual lainnya membantu membangun IG dan mengandalkannya untuk membagikan karya mereka,” tulis pengguna lain. “Dan sekarang Anda mengacaukannya untuk menjadi situs streaming video 15 detik yang tidak dapat dikendalikan oleh pengguna.”

Meta diatur untuk melaporkan pendapatan dan analis mengatakan mereka mengharapkan penurunan pendapatan kuartalan tahun-ke-tahun pertama. (AF)

Baca juga : Apple Resmi Rilis iOS 16, Ini Fitur Pendukung Yang Tersedia

Sumber : CNBC Indonesia

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More