Akhir Tahun 2022 Indosat Matikan Sinyal 3G

By Al Fikry On May 31, 2022

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech– Director & Chief Regulatory Officer IOH, Danny Buldansyah menyampaikan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkirakan shutdown 3G akan selesai pada akhir tahun ini.

Dia menjelaskan untuk iM3 sudah hampir 100% untuk mematikan 3G, sedangkan pada Tri mendekati 70%-80%.

“Untuk iM3 udah hampir 100% 3G shutdown, yang Hutchison setelah integrasi saat ini mendekati 70%-80%. Akhir tahun kita shutdown semuanya,” kata Danny dalam konferensi pers IOH sebagai Official Partner 5G of 2022 Jakarta E-Prix, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia resmi merger pada September 2021 lalu. Untuk itu perusahaan berfokus pada integrasi jaringan kedua perusahaan lebih dulu.

“Kan meluncur 147 hari umurnya IOH. Punya dua karakter agak berbeda Indosat Ooredoo dengan Hutchison 3. Salah satu implementasi 3G, spektrum band cukup menyebar,” jelasnya.

Dua operator lain Telkomsel dan XL Axiata juga diketahui menghentikan jaringan 3G secara bertahap. Telkomsel akan meng-upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE hingga akhir 2022.

Adsense

Pada Maret hingga Mei lalu, shutdown dilakukan pada 90 kabupaten/kota. Jaringan 3G di 132 kota/kabupaten akan mati pada Juni-Juli 2022, dilanjutkan pada Agustus-Oktober 2022 di 178 kota/kabupaten.

Terakhir adalah 104 kabupaten/kota dilakukan pada bulan November-Desember mendatang. Untuk daftar lengkap daerah tersebut bisa dicek pada laman tsel.me/ingatempatg.

Dalam kesempatan terpisah pada April lalu, XL Axiata mengaku sudah melakukan shutdown 3G sebanyak 96%. Proses mematikan jaringan itu dilakukan sejak kuartal 4 tahun 2021 lalu.

Untuk sisanya, XL Axiata akan melakukan secara bertahap. Ini dikarenakan migrasi pelanggan ke 4G butuh banyak waktu dan usaha.

“Sisanya melakukan bertahap karena kami tahu memigrasi pelanggan voice ke data, pelanggan masih memakai SIM dan uSIM, belum smartphone ke smartphone, perlu waktu dan usaha lebih intens lagi,” kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa. (AF)