UPH Resmi Buka Pusat Studi G20 Indonesia

103

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- FISIP UPH secara resmi membuka Pusat Studi Group of Twenty (G20) Indonesia. Peresmian dilakukan secara daring oleh Airlangga Hartarto, selaku Menteri Menko Perekonomian, Stephanie Riady, Executive Director Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), dan Jonathan L. Parapak, selaku Rektor UPH. Pusat Studi yang akan dijalankan selama 5 tahun ini berfokus menjadi ‘Knowledge Hub G20’ pertama di Asia Tenggara yang berkontribusi untuk membantu panitia nasional G20 dalam hal riset, inovasi, penyediaan pakar, dan masukan dari sisi akademik.

Menko Perekenomian RI menyatakan, Pusat Studi G20 yang pertama di ASEAN ini dapat menjadi pusat penelitian studi baru dalam rangka mendukung penanganan isu-isu global.

“Pusat Studi G20 di UPH menjadi pusat studi berbasis universitas pertama di Indonesia maupun di Kawasan ASEAN. Kami berharap, pusat studi ini dapat menghasikan penelitian-penelitian baru tentang studi Geopolitik dan Geoekonomi pasca Covid-19 nanti. Saya sangat berharap pusat studi ini dapat melibatkan dan juga menghadirkan para global experts untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia,” ungkapnya.

Adsense

Dalam kesempatan ini, Rektor UPH juga menyambut gembira atas dibukanya Pusat Studi G20 di UPH. Ia menyatakan bahwa Pusat Studi ini menjadi komitmen UPH untuk terus berkontribusi aktif bagi kemajuan bangsa.

“Pusat Studi G20 di UPH merupakan bentuk kontribusi produktif UPH kepada komunitas akademis juga pemerintah untuk aktif memberikan masukan yang bermanfaat terhadap panitia nasional Presidensi G20 sekaligus guna meningkatkan kerja sama multilateral. Saya bersyukur UPH mendapat kepercayaan ini, dan UPH akan berperan maksimal dalam memenuhi tujuan Pusat Studi G20, yaitu sebagai ‘Knowledge Hub G20’ pertama di Asia Tenggara,” jelas Rektor UPH.

Respon positif juga diberikan oleh Stephanie Riady, ia mengungkapkan, “Sebagai satu-satunya universitas swasta yang memiliki Pusat Studi G20, kami berkomitmen untuk siap berperan maksimal guna mendukung kesuksesan Pemerintah Indonesia dalam penyelenggaraan Presidensi G20. Pembukaan Pusat Studi ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memperkaya proses pendidikan di UPH.” Amelia Joan Ribka Liwe, S.S., M.A., Ph.D. selaku Managing Director Pusat Studi G20 UPH dan Ketua Program MHI- UPH mengatakan, tujuan dari Pusat Studi ini adalah untuk mempromosikan pertukaran intelektual dan pembangunan pengetahuan tentang G20 termasuk prioritas dan implementasinya. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More