Sukses Lakukan Right Issue, Bank BJB Optimistis Jadi “Elite Bank”

129

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Sukses melakukan right issuePT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB tengah menyiapkan langkah besar untuk bisa menjadi “elite bank”.

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi menjelasan, aksi korporasi penambahan modal melalui hak memesan terlebih dahulu (right issue), berjalan dengan sukses.

“Alhamdulillah, terlaksana dengan optimal. Bahkan oversubscribe 100,48 persen dengan total proceed Rp924,99 miliar. Angka tersebut setara dengan 682.656.525 saham seri B yang diterbitkan,”ungkap Yuddy, dalam kegiatan Publik Expose Bank BJB yang digelar secara hybrid, Jakarta, Selasa (22/3).

Yuddy mengatakan, hal itu merupakan bentuk kepercayaan investor terhadap kinerja Bank BJB selama ini. Salah satunya, perkembangan Bank BJB yang hingga kini sudah hadir di 14 Provinsi di Indonesia.

“Kami terus memberikan kontribusi bagi perekonomian dan pembangunan di berbagai daerah di Indonesia,” ucapnya.

Sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia, Menurut Yuddy Bank BJB semakin tumbuh lebih besar sebagai sebuah konglomerasi keuangan. Tentunya kemajuan ini dilakukan bersama anak usaha yang dimiliki, mulai dari Bank BJB Syariah, BJB Sekuritas hingga anak-anak usaha lainnya, baik yang sudah ada maupun yang akan dikembangkan lebih jauh.

Adsense

“Untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, kami peduli terhadap kinerja yang sehat, balance sheet yang solid, dan tentu tata kelola yang baik. Berbagai langkah kami lakukan untuk dapat mendukung hal tersebut,” lanjutnya.

Selain itu, Yuddy juga menjelaskan keberhasilan Bank BJB mengarungi masa-masa sulit sepanjang masa pandemi, sejak 2020. Di tengah beragam kesulitan itu, faktanya Bank BJB menunjukkan performa yang menawan. Inilah yang memicu optimismenya menghadapi masa depan Bank BJB yang lebih cerah.

“Laba bersih tahun buku 2021 telah menembus angka psikologis Rp2,02 trilliun, didukung oleh portofolio bisnis yang sehat dengan rasio non performing loan (NPL) hanya sebesar 1,24 persen dan pencadangan yang memadai dengan coverage 150,8 persen,” ucapnya.

Tak hanya itu, total aset Bank BJB yang tumbuh positif pada angka 12,4% atau sebesar Rp158,4 triliun, dan menjadi yang terbesar di antara BPD di Indonesia, atau termasuk ke dalam 14 besar di Industri perbankan Nasional.

(TN)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More