Penggunaan Crypto dan Unduhan Aplikasi Naik di 2021
Penulis: Dillon Garrison, Senior Content Writer – Adjust
Jakarta, Itech- Bitcoin, NFT, Web 3, Metaverse, crypto dan aset digital menjadi topik hangat dalam sektor teknologi di tahun 2021. Crypto semakin populer di seluruh dunia dan ketertarikan terhadap aset ini semakin meningkat. Para selebriti dan business leader, seperti Elon Musk and Jack Dorsey, memberikan dukungan pada aset crypto, memecoin seperti Dogecoin dan Shiba Inu telah mendapatkan banyak followers, NFT menjadi sensasi, dan crypto app semakin populer di dunia periklanan. Akan tetapi, kenapa tahun 2021 sangat menentukan bagi penggunaan crypto dan apa dampak dari perkembangan ini terhadap ekosistem mobile?
Persaingan antar crypto app akan semakin ketat seiring dengan meningkatnya penggunaan aplikasi fintech, NFT wallet, dan game crypto. MMP seperti Adjust akan menjadi tool penting bagi aplikasi seperti ini untuk menarik, mengukur, dan mempertahankan pengguna bernilai tinggi di industri yang senantiasa berkembang.
Dalam seri yang terdiri dari 5 bagian ini, kami akan mengeksplorasi tentang mobile crypto ecosystem yang sedang berkembang, jenis crypto app, kinerja crypto app, dan cara untuk meningkatkan akuisisi pengguna (UA) dengan atribusi dan mobile measurement. Pada bagian pertama di bawah ini, kami akan mengevaluasi berbagai tren utama yang meningkatkan penggunaan crypto dan dampak tren ini terhadap crypto app.
Penggunaan crypto meningkat secara signifikan di tahun 2021 – Bitcoin semakin bertumbuh seiring dengan penerimaan masyarakat
Walaupun Bitcoin dan cryptocurrency sudah sejak lama dipandang sebagai aset dengan tingkat spekulasi yang tinggi, aset digital semakin banyak diterima di tahun 2021 berkat berbagai katalis. Di bulan Februari, market cap Bitcoin mencapai $1 triliun untuk pertama kalinya, sehingga Bitcoin menjadi aset dengan tingkat pertumbuhan tercepat. Setelah sempat menurun di musim panas, market cap crypto mencapai $3 triliun pada bulan November, pertumbuhan ini didorong oleh antusiasme retail, teknologi yang matang, dan ketertarikan investor institusional.
Walaupun ketidakjelasan regulasi masih menghambat penggunaan crypto oleh lembaga, penerimaan ini meningkat secara signifikan di akhir tahun 2020 dan 2021. Untuk pertama kalinya, perusahaan terbuka seperti MicroStrategy, Square, dan Tesla menambahkan bitcoin ke dalam laporan keuangan mereka. Pada bulan Juni, El Salvador menjadi negara pertama yang mengadakan tender resmi dengan Bitcoin. Pada bulan Oktober, ProShares (future-based bitcoin ETF) mulai diperdagangkan di New York Stock Exchange dan tidak lama kemudian diikuti oleh dua Bitcoin ETF lainnya yang sudah mendapatkan persetujuan dari bursa Amerika Serikat. Berbagai macam regulasi telah dikembangkan di seluruh dunia, antara lain melalui Sidang Kongres di Amerika Serikat, para pemimpin negara berupaya untuk mengintegrasikan crypto ke dalam kerangka hukum yang ada tanpa menghambat inovasi teknologi.
Crypto semakin terintegrasi dalam pembayaran
Perusahaan pembayaran utama juga mulai menerima aset digital di tahun 2021, tidak seperti di masa lalu. PayPal mulai memperbolehkan customer AS untuk membeli, menjual, dan menyimpan empat cryptocurrency di akhir tahun 2020, mereka menyebutkan bahwa tingkat permintaan “jauh melampaui ekspektasi,” dan menawarkan BTC, ETH, LTC, dan BCH sebagai metode pembayaran untuk para merchant di AS. Aplikasi pembayaran populer seperti Venmo dan Cash App menambahkan fitur pembelian dan transfer crypto, sementara Square berganti nama menjadi Block untuk menunjukkan keterkaitan dengan blockchain dan fokus baru mereka terhadap crypto.
Tidak mau tertinggal, VISA meluncurkan crypto advisory service, memulai program untuk memproses transaksi VISA dengan USDC stablecoin pada Ethereum blockchain, dan membeli CryptoPunk NFT. Di sisi lain, Mastercard mengeluarkan kartu pembayaran baru untuk crypto di APAC dan kartu kredit dengan crypto rewards bersama Gemini exchange. Selain itu, banyak kemitraan crypto lainnya akan dijalankan di tahun 2022. Pembayaran adalah salah satu kegiatan pengguna dalam aplikasi yang dapat diukur oleh penyedia atribusi seperti Adjust.
Meningkatnya popularitas NFT
Aset digital lain yang juga sukses besar di tahun 2021, adalah non-fungible tokens, atau NFT, yang semakin populer sebagai cara untuk menunjukkan kepemilikan atas digital art. Di bulan Maret, seniman Beeple menjual karyanya “Everydays: The First 5000 Days” sebagai NFT dengan harga yang memecahkan rekor, yakni $69,3 juta melalui Christie’s, sebagai auction house pertama yang menjual karya seni digital dengan pembayaran menggunakan cryptocurrency Ether. Di bulan Oktober, Sotheby’s meluncurkan NFT marketplace dan mengklaim bahwa pencapaian mereka di tahun tersebut memecahkan rekor khususnya karena penjualan NFT.
Fakta bahwa banyak selebriti menyambut baik koleksi NFT, seperti CryptoPunks dan Bored Ape Yacht Club, telah meningkatkan popularitas NFT. Akan tetapi, tren ini juga disertai dengan kritik. Walaupun banyak yang memuji potensi NFT dalam mentransformasi creator economy dan sebagainya, pihak-pihak lain juga mengkritik bahwa hype NFT tidak berdasar, tidak adil secara ekonomi, dan bahwa teknologi tersebut berdampak terhadap lingkungan hidup. Kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang NFT, dampaknya terhadap industri mobile, dan peran MMP dalam fungsionalitas mobile NFT pada bagian berikutnya dari seri ini.
Unduhan crypto exchange app meningkat pesat
Ketertarikan yang meningkat terhadap crypto menghasilkan pertumbuhan pengguna yang luar biasa di tahun 2021, basis pengguna crypto meningkat dua kali lipat dari 106 juta menjadi 203 juta pada bulan Februari – Mei. Pertumbuhan pengguna berdampak langsung terhadap unduhan crypto exchange apps. Menurut data Sensor Tower, pangsa pasar instalasi crypto app meningkat hampir tiga kali lipat di tahun 2021 dan ketertarikan konsumen membuat crypto app melampaui aplikasi saham pada paruh pertama tahun tersebut dan menjadi asset management app yang paling banyak diunduh. Selain itu, data App Radar menunjukkan bahwa unduhan crypto app meningkat sebesar 560% di Google Play, hingga mencapai lebih dari 82,9 juta unduhan, dibandingkan dengan 13,5 juta unduhan di tahun 2020.
Penggunaan cryptocurrency dan NFT yang meningkat akan disertai dengan persaingan yang semakin ketat antar crypto app untuk menjadi gateway pilihan bagi aset digital di industri mobile. Agar dapat sukses di pasar yang populer dan berkembang dengan cepat, aplikasi perlu menarik dan mempertahankan pengguna bernilai tinggi. MMP seperti Adjust menjadi tool penting dalam mengidentifikasi pengguna bernilai tinggi dan asal mereka, mengoptimalkan campaign Akuisisi Pengguna (UA), serta mengukur KPI pengguna seperti jumlah pengguna yang berhenti menggunakan aplikasi (churn rate) dan waktu rata-rata hingga pengguna melakukan transaksi pertama. Ini akan berperan penting dalam menyempurnakan perjalanan pengguna dan strategi retensi.
Pada bagian berikutnya dalam seri ini, kami akan membahas tentang kondisi crypto di industri mobile pada tahun 2022 dan mengevaluasi:
- Mengenal blockchain dan cryptocurrencies serta keterkaitannya dengan industri mobile
- Alasan kenapa NFT, blockchain gaming, dan Metaverse menjadi topik populer di tahun 2022
- Kinerja crypto app dalam berbagai metrik utama di tahun 2021, seperti instalasi dan jumlah sesi, serta pencapaian crypto apps dibandingkan dengan aplikasi saham dari segi user engagement dan retensi pengguna
- Bagaimana crypto app dapat meningkatkan UA dan merebut pangsa pasar
- Bagaimana crypto app developer dapat bekerja sama dengan MMP seperti Adjust untuk meningkatkan pengukuran, otomatisasi, dan perlindungan data mereka. (red)
Comments are closed.