Wika Bukukan Pendapatan Rp 17,81 Triliun Pada 2021

39

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

ItechMagz.idPT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika mengalami peningkatan pendapatan sebesar 7,7 persen dibanding tahun 2020. Wika tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 17,81 triliun sepanjang 2021.

Kontribusi terbesar dari pendapatan didapat dari segmen infrastruktur dan gedung yang kemudian diikuti secara berturut-turut oleh segmen energy & industrial plant, industri, realty & property dan investasi.

Direktur Utama Wika, Agung Budi Waskito menyampaikan peningkatan yang terjadi menunjukkan sebuah indikator positif dalam upaya pemulihan kinerja Wika sepanjang 2021. Menurutnya, peningkatan pendapatan terjadi setelah aktivitas operasi yang secara perlahan mulai pulih. 

“Pada tahun 2021, Wika bahkan mampu menyelesaikan berbagai proyek-proyek strategis nasional di sektor bendungan, jalan tol, dan EPCC. Capaian-capaian tersebut yang kemudian mendukung Wika untuk menorehkan hasil usaha positif dengan raihan laba sebesar Rp 214,42 miliar,” ujar Agung, Jumat (18/3/2022).

Agung melanjutkan, pada 2021 Perseroan juga mencatatkan penurunan beban bunga sebesar 5,26 persen menjadi Rp 1,16 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,22 triliun. Penurunan beban bunga ini merupakan hasil upaya Wika melakukan debt reprofiling dari pinjaman jangka pendek dengan bunga yang lebih tinggi menjadi obligasi dan sukuk bertenor panjang dengan kupon yang lebih rendah.

Adsense

Di sisi lain, Wika mencatatkan penuruna  laba bersih sepanjang 2021. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2021, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 117,66 miliar atau turun 36,65 persen dibandingkan dengan Rp 185,76 miliar pada 2020.

Meski demikian, Wika optimistis akan semakin produktif pada tahun ini seiring dengan pemulihan sektor konstruksi. Hal ini ditunjukkan oleh capaian kontrak baru sampai dengan akhir Februari 2022 sebesar Rp 6,1 triliun, atau 14 persen dari target 2022 Perseroan sebesar Rp 42,6 triliun.

Deretan kontrak baru yang telah diraih oleh Wika diantaranya, Akses Makassar New Port, Jalan Tol Pondok Aren – Serpong, Jalan Tol Semarang – Demak 1B, Pekerjaan Sipil Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pelabuhan Donggala. 

Peluang juga datang dari perhelatan G20, dimana  Indonesia ditunjuk sebagai presidensi pada Oktober-Oovember tahhun ini. Untuk menunjang perhelatan itu, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur guna mendukung kesuksesan pertemuan yang akan dihadiri oleh berbagai kepala negara anggota G20. (AFZ)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More