Sekjen AFPI: Literasi dan Knowledge Sangat Penting dalam Transformasi Digital
itechmagz.id – Sekjen Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Sunu Widyatmoko menilai literasi digital dan knowledge lebih penting dalam tranformasi digital di indoensia.
“Teknologi digital tidak akan terbentuk apabila pengguna dan infrastruktur digital tidak di bangun. mungkin pemerintah bisa membangun teknologi dengan tepat tapi masyarakat atau penggunanya tidak mendukung. Maka literasi dan knowledge ini lebih penting agar teknologi bisa tapat sasaran dan tepat guna” ujar Sunu Widyatmoko saat berbicang denggan Majalah Itech, Kamis (24/02/2022).
Menurut CEO Dempet Kilat ini, tantangan saat ini bukan membeli atau mengupgrade teknologi tapi bagaimana teknologi ini tepat guna dan tepat sasaran.
Memang, lanjutnya BUMN dan perusahaaan secara umum sudah mulai mengadopsi teknologi meskipun tidak mudah karena ada tatakelola dan birokrasi yang mengatur.
“Semuanya proses, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Di BUMN atau perusahaan ada tatakelola dan birokrasi. Jadi bukan sekedar membeli teknologi atau membeli sistem perangkat tapi lebih dari itu, berkaitan dengan culture, organisasi dan SOP kerja” tembahnya.
Sunu pun berharap kepada pemerintah untuk segera merealisasikan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Karena saat ini arah dari teknologi digital adalah melindungi data pribadi penggunanya.
“Teknologi digital itu membangun trust atau kepercayaan, kalau kepercayaan ini tidak ada basisnya dan tidak ada kepastian perlindungan data pribadi. Maka orang pun tidak akan menggunakannya” jelasnya
Sebagai organisasi di bidangg teknologi, tentu Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia atau AFPI juga turut terlibat dalam agenda Presidensi G20 yang dilaksanakan di Indonesia.
“Topik G20 Recover Together, Recover Stronger ini sangat menarik dan relevan dengan saat ini. Tentu secara organisasi kita diminta berpartisipasi mengadakan event bersama dengan organisasi yang lain” terangnya
Dalam event nanti, AFPI akan menghadirkan anggota-anggota yang sukses dari hasil pinjaman digital. “kita akan memberikan showcase atau contoh sukses, bahwa teknologi digital di Indonesia sangat berperan membantu ekonomi masyarakat dan Indonesia kedepannya. Itu yang akan kita dorong dalam G20” tutupnya. (Tim Itech)
Comments are closed.