Jakarta, Itech- PT Jamkrindo berkolaborasi dengan BUMN lain menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana gempa bumi di provinsi Sumatera Barat, Sebagai wujud kepedulian kepada korban terdampak bencana gempa bumi, yang dilaksanakan pada 26 Februari 2022.
Gempa yang mengguncang wilayah Sumatera Barat dengan kekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB mendapatkan perhatian dari sejumlah kalangan masyarakat.
Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan menyampaikan bahwa bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian dan kontribusi perusahaan kepada korban terdampak bencana, sejalan dengan program kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
“PT Jamkrindo hadir untuk meringankan beban para korban yang terkena musibah,” ujar Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama W Setyawan dalam keterangannya, Sabtu (26/2/2022).
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Koordinator Satgas Bencana BUMN Sumatera Barat di bawah koordinasi oleh PT KAI selaku PIC satgas BUMN Sumbar.
Bantuan yang terkumpul akan didistribusikan kepada korban bencana alam di Pasaman Barat menggunakan moda transportasi kereta api.Adapun jenis bantuan tahap pertama yang diberikan adalah berupa barang kebutuhan sehari-hari dan perlengkapan.
Diantaranya yakni terpal ukuran 8 X12 , tikar besar, tikar busa, beras, air mineral galon, air mineral 600 ml, pop mie, mie instan, susu UHT, diapers, tisu basah, pembalut wanita, bubur bayi dan selimut.
Menurut Putrama, sebagai perusahaan penjaminan kredit, PT Jamkrindo tidak hanya fokus pada bisnis inti, tetapi juga berelasi dengan masyarakat salah satunya adalah memberikan bantuan diserahkan sebagai empati dan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana alam.
”Kami adalah bagian dari masyarakat dan saat ini ingin bersama dan berada di tengah-tengah masyarakat yang terkena dampak bencana. Semoga bantuan ini bisa dirasakan manfaatnya bagi para korban terdampak,” ujar Putrama.
Seperti diketahui, gempa mengguncang wilayah Sumatera Barat dengan kekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (25/2/2022) kemarin pukul 08.39 WIB.Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, sumber gempa Sumbar berlokasi di 17 km timur laut Pasaman Barat dengan kedalaman 10 km.
Gempa pun memaksa warga harus mengungsi. Ada sebanyak 5.000 warga mengungsi di 35 titik. Sebaran titik pengungsian berada di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kinali. Pendataan warga yang mengungsi masih dilakukan. (AF)
baca juga : Wali Kota Medan Teken MoU dengan BRI, PNM, dan Pegadaian Guna Bantu UMKM
Comments are closed.