Acronis Gelar #CyberFit Summit

81

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Acronis #CyberFit Summit – perhentian terakhir dalam Acronis #CyberFit Summit World Tour 2021-2022, tiba di untuk Singapura minggu ini membawa serangkaian acara industri yang dirancang khusus untuk menghadirkan perlindungan siber bagi bisnis kawasan Asia-Pasifik.

Membangun data centers baru di kawasan ini, memperluas tim Litbang yang berbasis di Singapura, berinovasi pada solusi cloud unggulan untuk perlindungan siber yang lebih baik dan intuitif, dan menyatukan para ahli kelas dunia untuk berbagi wawasan tentang lanskap ancaman siber yang terus berubah – semuanya bertujuan agar mitra kawasan Acronis dapat lebih memajukan bisnis mereka pada tahun 2022.

“Kami bersemangat untuk memulai tahun 2022 dengan meriah di Acronis #CyberFit Summit di Singapura,” ujar Patrick Pulvermueller, CEO Acronis. “Tahun 2021 adalah tahun rekor dalam pertumbuhan pendapatan dan penyedia layanan yang telah memilih untuk bermitra dengan Acronis. Kami juga memperkenalkan lebih dari 300 fitur baru ke solusi kami, yang menghadirkan peluang baru bagi mitra kami. Pada konferensi tingkat tinggi ini, yang terbaik dari yang terbaik akan berkumpul dan menciptakan pasar ide dan bakat, sembari merencanakan jalan menuju kesuksesan yang lebih besar.”

Selama tiga tahun terakhir, Acronis menjadi pelopor di bidang perlindungan siber, yaitu sebagai perusahaan pertama yang menggabungkan keamanan siber, perlindungan data, dan manajemen ke dalam satu solusi. Namun, yang membuat perusahaan ini maju adalah bertambahnya pengakuan dari jaringan mitra dan pakar industrinya, seperti Canalys, firma analis terkemuka untuk pasar teknologi global. Acronis diakui sebagai Penabur dalam Matriks Kepemimpinan Keamanan Siber Global Canalys. “Matriks ini menilai kinerja vendor di saluran, berdasarkan umpan balik saluran di seluruh dunia ke Vendor Benchmark selama 12 bulan terakhir, umpan balik vendor pada inisiatif program saluran, dan analisis independen dari setiap vendor,” demikian penjelasan dari Sheena Wee, analis di Canalys.

Adsense

“Karena seluruh dunia semakin berisiko menghadapi berbagai jenis serangan, percepatan ke solusi lengkap dan universal adalah satu-satunya cara untuk mencapai perlindungan yang utuh dan menyeluruh,” Wee melanjutkan. “Penyerang tidak mempersoalkan cara atau targetnya, jadi menerapkan keamanan yang kuat dan andal bukan lagi ‘disarankan’, namun adalah keharusan serta merupakan salah satu langkah terpenting yang harus diterapkan oleh bisnis dan konsumen untuk melindungi dirinya sendiri.”

Lebih dari 20.000 penyedia layanan menggunakan Acronis Cyber Protect untuk melindungi lebih dari 750.000 bisnis. Bisnis cloud Acronis di Asia tumbuh sebesar 72% dalam jumlah beban kerja yang dilindungi, dan sebesar 49% dalam jumlah bisnis yang dilindungi, yang menjadi pertumbuhan paling mengesankan dari tahun ke tahun.

Selain ekspansi bisnis, perusahaan juga gencar menambah jumlah tenaga kerjanya. Pada tahun 2021 saja, Acronis menambahkan 475 karyawan baru – dengan penambahan jumlah karyawan hampir 35% dari tahun ke tahun secara keseluruhan, sementara tenaga teknisi ahli meningkat dua kali lipat. Tanpa memperlambat langkahnya, Acronis saat ini membuka 400 posisi secara global di semua departemen utama. Tim penelitian dan pengembangan perusahaan menjadi divisi dengan jumlah lowongan yang besar di seluruh dunia.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More