Jakarta, Itech- vivo senantiasa menghadirkan rangkaian smartphone andalan terbaik di kelasnya dengan strategi inovasi teknologi yang berorientasi pada kebutuhan konsumen. Teknologi mobile imaging seperti ultra wide-angle camera, telephoto camera, serta TOF (Time-of-Flight) 3D Sensing Technology merupakan landasan penting untuk menghasilkan performa imaging yang unggul. Faktor inilah yang semakin memperkuat upaya serta strategi penelitian dan pengembangan vivo di kancah global. Belum lama ini, vivo meresmikan R&D Center di Tokyo, Jepang yang dikepalai oleh Mr.Masazumi, Chief Expert of vivo Tokyo R&D Center, beserta segenap tim profesional Jepang yang mampu menghadirkan pencapaian baru di bidang penelitian dan pengembangan teknologi imaging termutakhir.
Edy Kusuma, Senior Brand Director PT vivo Mobile Indonesia menyatakan, “Setiap langkah inovasi yang kami lakukan di vivo selalu berfokus pada apa yang dibutuhkan oleh konsumen secara global. Hadirnya vivo Tokyo R&D Center sebagai pusat penelitian serta pengembangan teknologi yang mutakhir merupakan perwujudan dari komitmen vivo untuk terus menciptakan berbagai terobosan baru di bidang teknologi imaging dan menghadirkan produk inovatif bagi konsumen”.
Pendirian vivo Tokyo R&D Center adalah salah satu manifestasi strategi R&D global vivo. Pada 2017, vivo mengusulkan agar penelitian teknologinya tidak lagi fokus pada satu aspek saja namun juga pada inovasi smartphone secara keseluruhan. Demi mencapai tujuan ini, vivo memiliki 10 pusat R&D yang tersebar di Shenzhen, Dongguan, Nanjing, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Xi’an, Taipei, San Diego, dan Tokyo, yang dikhususkan untuk pengembangan dan layanan teknologi mutakhir, termasuk 5G, kecerdasan buatan (AI), desain industri, sistem pencitraan, serta rangkaian teknologi baru lainnya.
Pada tahun 2019, vivo resmi mendirikan vivo Tokyo R&D Center yang menjadi sarana pra-penelitian dan pengembangan teknologi yang akan diterapkan dalam dua tahun kedepan. Melalui strategi R&D yang terintegrasi di berbagai negara dengan fokus penelitian yang bervariasi, vivo Tokyo R&D Center turut berkontribusi menghasilkan penemuan baru dalam teknologi imaging.
Mr. Masazumi, Chief Expert of vivo Tokyo R&D Center menyatakan bahwa latar belakang industri Jepang sangat mendukung pengembangan pusat penelitian vivo di Tokyo. “Jepang memiliki sejarah lebih dari 100 tahun dalam pengembangan teknologi mobile imaging dan telah mengalami transisi yang besar mulai dari film, digital imaging, lensa, hingga perangkat sensor. Di vivo, kami percaya bahwa teknologi kamera smartphone dapat dikembangkan dengan adanya landasan yang kuat dan matang di industri imaging, dan adanya pusat R&D di Tokyo, akan semakin mempercepat upaya penelitian serta pengembangan teknologi yang kami lakukan”. (red)
Comments are closed.