Pariaman Ditetapkan sebagai Kota Smart City, ini Target Walikota

44

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – Kota Pariaman terpilih dari 88 peserta Kota/Kabupaten yang mengikuti asesmen dalam rangka program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City)dari kementerian Kominfo RI.

Penetapan Kota Pariaman sebagai Smart City ini, berdasarkan surat dari Kementrian Kominfo, Nomor : B-003/DJAI/AI.01.04/01/2022, tertanggal 3 Januari 2022. Didalam surat tersebut dijelaskan bahwa berdasarkan Hasil Asesmen oleh Kementrian Kominfo tahun 2021, Kota Pariaman dipilih menjadi salah satu kota di Indonesia, yang akan mendapat pendampingan dalam menyusun masterplan Smart City dari Kementrian Kominfo dalam rangka Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas Indonesia (Smart City ).

“Masterplan Smart City berperan vital sebagai landasan materi dan panduan pembangunan konsep kota masa kini dan masa depan. Masterplan ini berperan besar dalam membantu pemerintah menetapkan kebijakan, regulasi, dan arah serta prioritas pembangunan kota,” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar, ketika memberikan keterangan kepada Tim Media Center Kota Pariaman, Rabu sore (19/1/2022).

Genius mengatakan, bahwa salah satu hal terpenting dalam penerapan Smart City di suatu daerah adalah adanya Master Plan Smart City. Pembangunan Kota Pariaman Smart City merupakan usaha yang berkelanjutan, bertahap, dan bersifat multi sektoral, oleh karena itu diperlukan sebuah perencanaan berjangka waktu dan terintegrasi, yang dituangkan dalam bentuk dokumen masterplan Smart City, dengan road map yang berisi program selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pariaman 2018-2023, ulasnya.

Adsense

“Pembangunan berbasis Smart City menyediakan ruang inovasi yang luas untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya

Lulusan S3 IPB ini juga menuturkan mengembangkan smart city bukan dengan menjadikan IT dan solusi teknologi sebagai tujuan akhir, tetapi lebih fokus kepada inovasi dan terobosan untuk menyelesaikan masalah prioritas dan atau mengembangkan sektor unggulan daerah, berbasis data yang terintegrasi, dan kolaboratif antar sektor. Dan tentu saja, pembangunan berbasis smart city secara simultan harus bisa menghasilkan smart people dan smart society.

“Melalui konsep Smart City, membuat layanan pemerintah dapat lebih cepat, serta berdampak langsung kepada masyarakat. Teknologi tidak bukan semata-mata milik orang kota, namun tekologi saat ini juga dapat diakses di pedesaan, selagi di desa tersebut terakses dengan jaringan internet, maka masyarakat desa dapat terakses. Dengan begitu dapat meningkatkan produktivitas daerah dan daya saing ekonomi,” tutupnya.

Untuk Sumatera Barat, ada 4 Daerah yang mendapatkan pendampingan penyusunan Master Plan Smart City dari Kementerian Kominfo ini, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Lima Puluh Kota. (Mr)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More