Erick Thohir Ungkap Indonesia Butuh 17,5 Juta Tenaga Kerja Cakap Teknologi

89

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech– Menteri BUMN, Erick Thohir mencatat, Indonesia membutuhkan 17,5 juta tenaga kerja yang memiliki skill teknologi yang mumpuni. Kebutuhan itu mendesak di tengah disrupsi teknologi saat ini. 

17,5 juta human capital atau sumber daya manusia di sektor teknologi diperlukan untuk mendorong pertumbuhan makro ekonomi nasional. 

“Kita memerlukan yang namanya knowledge based economy, kita memerlukan 17,5 juta tenaga kerja yang melek teknologi, kita memerlukan pengusaha baru yang mengerti teknologi,” ungkap Erick saat memberi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka Jakarta, Kamis (20/1).

Adsense

Erick mengatakan, Pemerintah menginginkan akselerasi human capital berbasis digital. Karena itu, otoritad tidak mau terjebak dalam pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan tol, bandar udara (bandara), hingga pelabuhan.

Ia berpendapat, jenis infrastruktur fisik itu akan terus dibangun, akan tetapi pemerintah juga berkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur digital seperti data center hingga fiber optik. Erick menilai, 2-3 tahun kedepan akan menjadi masalah bagi Indonesia, bila konstruksi infrastruktur digital tidak dimulai saat ini. 

“Pembangunan yang namanya digital infrastruktur, ini yang menjadi masalah 2-3 tahun kedepan. Karena itu kita dorong sekarang di pemerintahan di kementerian, termasuk kami di Kementerian BUMN untuk melakukan pembangunan yang namanya data center, fiber optik, wifi masuk desa,” jelas Erick. (TN)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More