Tahun 2022, Kabupaten Gresik Bertekad Perbanyak Desa Digital

313

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id –  Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) bertekad menjadikan seluruh desa di Gresik menjadi desa digital di tahun 2022.

Program ini, diharapkan dapat membantu memudahkan pelayanan masyarakat dan memacu keterbukaan informasi berbasis internet.

Kepala Bidang (Kabid) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Diskominfo Gresik, Fahry Ady Yamin. Menurutnya, melalui program Desa Siap, Bupati Gresik ingin desa-desa lebih mudah dan cepat dalam memberikan layanan kepada masyarakat. 

“Iya dengan desa siap ini bisa memberikan layanan kepada masyarakat secara cepat dan keterbukaan informasi dengan data melalui website desa,” kata Fahry.

Keterbukaan informasi, ucap Fahri, mulai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) serta kegiatan di desa. Tak hanya itu, masyarakat juga bisa mengakses segala bentuk promosi desa seperti produk-produk Usaha Mikro Kecil (UMKM) yang ada dalam naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Sebenarnya, program desa siap ini sudah dilakukan sejak akhir tahun 2021 hingga targetnya di tahun 2022 semua desa sudah terealisasi keseluruhan. Saat ini, desa-desa yang telah disosialisasi meliputi wilayah Kecamatan Bungah dan Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik.

Adsense

“Untuk saat ini masih ada dua kecamatan yang sudah dan tahun 2022 harus semuanya selesai untuk desa siap ini,” jelasnya.

Masih lanjut Fahry, desa siap akan membantu masyarakat mendapatkan layanan desa, sehingga tidak harus bolak-balik ke kantor desa atau kecamatan untuk mencari informasi atau sebagainya. 

“Harapan dengan desa siap untuk masyarakat mendapatkan layanan desa, sehingga tidak usaha wira-wiri ke desa dan keterbukaan ini serta tidak usah lagi cetak untuk informasi tinggal menggunakan websitenya,” terangnya.

Sementara Sekretaris Diskominfo Gresik, Muhammad Hari Syawaludin menyatakan, program desa siap ditargetkan terlaksana di tahun 2022 secara keseluruhan. Tinggal menuntaskan sosialisasi ke setiap desa dan kecamatan untuk melakukan pendampingan kepada warga di desa-desa. 

“Kami berharap program ini selesai tahun 2022 sudah selesai dan untuk anggarannya sudah ada tapi belum seluruhnya,” pungkasnya. (Mr)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More