Tegas!! Google akan Pecat Karyawan yang Tak Mau Vaksin

46

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, ItechGoogle memberi karyawannya waktu hingga tiga Desember untuk status vaksin Covid-19 mereka. Dan menurut CNBC seperti dilansir dari engadget.com pada Rabu (15/12), jika mereka sampai waktu tersebut belum melakukan vaksinasi, mereka harus mengajukan pengecualian medis atau agama dan meyakinkan Google bahwa itu dibenarkan jika mereka tidak ingin kehilangan pekerjaan pada akhirnya. Google akan menyetujui pengecualian berdasarkan kasus per kasus.

Dalam laporannya, publikasi tersebut mengatakan bahwa mereka telah melihat memo internal yang memperingatkan personel tentang konsekuensi jika mereka masih belum mematuhi aturan vaksin perusahaan hingga 18 Januari.


Mereka yang menolak untuk divaksinasi atau mendapat pengecualian karena kondisi tertentu, akan ditempatkan pada cuti administratif berbayar selama 30 hari. Google kemudian akan menempatkan mereka pada cuti pribadi yang tidak dibayar, hingga enam bulan dan pada akhirnya akan memecat mereka jika mereka benar-benar tidak ingin melakukan vaksinasi.

Adsense

Awal bulan ini, Google menunda kembalinya pekerja ke kantor dan tidak akan lagi membutuhkan personel untuk datang beberapa kali seminggu mulai 10 Januari.

Meskipun akan secara ketat menegakkan aturannya untuk semua karyawan yang akan masuk kantor, Google memang memberikan opsi kepada mereka yang tidak ingin divaksinasi. Jika mereka tidak dapat memperoleh pengecualian agama atau medis yang sah, mereka dapat mengambil peran lain dalam perusahaan yang tidak bertentangan dengan perintah tersebut.


Kedepannya, jika mereka dapat menemukan peran seperti itu dan tidak diperlukan bekerja di kantor, mereka akan dapat bekerja secara permanen dari jarak jauh di masa mendatang. (DAF)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More